Khatib Jumat Bandingkan Prabowo dengan Rasulullah  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 20 Juni 2014 16:25 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato politik di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur (24/5). Prabowo diundang untuk menyampaikan visi dan misinya. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lukmanul Hakim, khatib salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan calon presiden Prabowo Subianto. Dalam khotbahnya di depan ratusan jemaah masjid itu, khatib mengimbau masyarakat mencari pemimpin yang taat pada Tuhan dan mencintai rakyat.

"Bayangkan Nabi Muhammad, begitu dihargai dan dicintai rakyatnya," ujar Lukmanul. "Mari doakan agar Pak Prabowo terpilih dan menjadi presiden," kata Lukmanul dalam khotbahnya, Jumat, 20 Juni 2014. Khatib yang tinggal di Kampung Melayu, Jakarta Timur, itu pun memuji Prabowo sebagai figur amanah, layaknya Rasulullah.

Lukmanul juga mengimbau jemaah salat Jumat untuk memilih pemimpin yang tegas. Menurut dia, pemimpin yang tegas membuat Indonesia dipandang hormat bangsa lain. Pemimpin, katanya, harus punya kemauan mensejahterakan rakyat dengan tetap mengacu kepada syariat Islam dan sesuai Pancasila. (Baca: Khotbah Jumat, Prabowo Didoakan Jadi Presiden)

Lukmanul spada awal khotbahnya membahas kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Tema ceramah berbelok menjadi dukungan ketika Prabowo masuk masjid, beberapa menit setelah khatib berbicara di mimbar. Ketika itulah khatib mulai menyebut Prabowo figur amanah seperti Nabi Muhammad. (Baca: Prabowo: Saya Tak Mau Menilai Rival Saya)

Khotbah Lukmanul juga menyinggung rival Prabowo pada pemilihan tahun ini, Joko Widodo alias Jokowi. Khatib undangan tersebut mendoakan calon Jokowi tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah pemilihan presiden. Menurut dia, Jokowi belum tuntas menyelesaikan amanahnya menata Jakarta. (Baca: H-20 Pemilu, Jokowi: Rapatkan Barisan!)

Prabowo mengikuti ibadah Jumat di Masjid Cut Meutia. Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD itu mendatangi masjid dengan menumpang Lexus putih dengan pengawalan dua voorijder dan dua mobil ajudan. (Baca: Mobil Kampanye Tabrakan Beruntun, Prabowo Selamat)

Seusai Jumatan, ratusan orang mendekati Prabowo. Mereka berebut meminta bersalaman dengan calon presiden itu. Prabowo tidak menanggapi doa yang disampaikan khatib. Dia terlalu sibuk meladeni sapaan pendukungnya. Adapun Lukmanul belum bisa ditemui setelah ceramah. (Baca: Prabowo: Orang Indonesia Timur Suka Berantem)

REZA ADITYA

Terpopuler:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya