Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjabat tangan dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebelum acara Debat Capres-Cawapres, di Jakarta, 9 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Banjarmasin -- Calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, mengatakan penjelasan mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Wiranto ihwal kasus penculikan aktivis yang terjadi pada 1998 bukanlah sebuah kebetulan. Namun, penjelasan itu berdasarkan permintaan Prabowo Subianto, calon presiden koalisi Merah Putih.
"Saat debat calon presiden, dia bilang tanyakan kepada atasan saya. Nah, Pak Wiranto sebagai atasan memenuhi permintaan itu," kata JK, seusai mengunjungi sentra batik khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat, 20 Juni 2014. (Baca: Wiranto: Penculikan Aktivis Inisiatif Pelaku)
Wiranto, yang tak lain mantan atasan Prabowo di TNI, membeberkan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan Prabowo pada 1998. Ia mengisyaratkan bahwa Prabowo dipecat secara tidak hormat lantaran menculik aktivis prodemokrasi. Prabowo kala itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Stragis Angkatan Darat. Sedangkan penculikan terjadi saat Prabowo menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Penjelasan itu seolah menjawab pertanyaan Kalla saat debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu. Saat itu Prabowo menolak menjawab saat ditanyai tragedi itu dan meminta agar ditanyakan ke atasannya. (Baca: Wiranto Kampanye Hitam? Jokowi: Dia Hanya Saksi)
JK menolak menjawab apakah dia atau Jokowi yang melanjutkan permintaan Prabowo ke Wiranto. JK menegaskan semua yang diungkapkan Wiranto adalah kenyataan. "Itu adalah fakta," ucapnya. Wiranto, yang kini menjabat Ketua Umum Partai Hanura, merupakan pendukung Jokowi-JK. (Baca: Wiranto Siratkan Prabowo Diberhentikan Tak Hormat)
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
27 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
27 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.