TEMPO.CO, Makassar - Calon presiden Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa, 17 Juni 2014. Dalam orasinya, Prabowo menyebut orang Indonesia timur termasuk Sulawesi Selatan suka berantem. Karena itu, ia menilai mereka cocok masuk tentara.
"Mau tahu watak orang (Indonesia) timur? Orang timur itu suka berantem. Walaupun begitu, orangnya setia," ujarnya.
Menurut Prabowo, watak lain orang Indonesia timur adalah terlalu keras, perantau, senang pesta, bicara apa adanya, dan kuat makan. Prabowo juga mengaku sebagai orang Sulawesi. Sebab, ibunya, Dora Subianto, berasal dari Sulawesi Utara. Pernyataan tersebut mengundang tepuk tangan massa pendukung.
Prabowo mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk memilih pemimpin Indonesia yang dapat mengurus pertanian agar makanan tercukupi.
Kampanye Prabowo juga dihadiri Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, politikus Golkar Fadel Muhammad, dan Ketua Golkar Sulawesi Selatan yang juga Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Berita lain:
Ditilang, Pelajar Ini Pamer Atribut Polisi Palsu
Guru Besar UGM Tersangka Korupsi Penjualan Lahan
Debat Jokowi-Prabowo Mengecewakan, Rupiah Terbenam
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya