Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam deklarasi dukungan anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Hatta di Hotel Crown, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit, Sukriyanto, menyebutkan rekening untuk penggalangan dana kampanye calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, masih belum bisa menerima dana sumbangan masyarakat. Rekening ini berbeda dengan rekening awal kampanye pemilihan presiden yang dilaporkan.
Dia mengatakan masyarakat yang ingin menyumbangkan dana untuk kampanye Prabowo kesulitan untuk mentransfer bantuan dana. Kesalahan berupa kelengkapan administrasi disebutkan menjadi alasan rekening tersebut belum aktif menggalang dana. "Ada perubahan nomor rekening dalam satu atau dua hari ke depan," ujarnya.
Komite yang mengurusi dana tersebut disahkan berdasarkan SK Koalisi Prabowo-Hatta, No.Kep-001/Timkamnas-Relawan/VI/2014 tentang Pembentukan Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit pada tanggal 10 Juni 2014. Surat diteken oleh Mahfud Md. dan Fadli Zon.
Komite bertugas untuk melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan dana sumbangan yang dikumpulkan secara sukarela dari masyarakat. "Perubahan nomor rekeningnya akan diumumkan paling lambat akhir pekan ini," ujarnya.
Tim pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang akhirnya membuka rekening untuk menggalang sumbangan masyarakat memunculkan kritik dari berbagai pihak. (Baca juga: Prabowo Lanjutkan Program SBY, Demokrat Tersanjung)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.