Diusut, Wali Kota Kendari Ajak RT Pilih Prabowo  

Reporter

Selasa, 17 Juni 2014 07:39 WIB

Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dalam deklarasi dukungan anggota DPR RI Partai Demokrat untuk pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo-Hatta di Hotel Crown, Jakarta, 16 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Kendari - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Kendari, Arafat, mengatakan sudah menerima laporan dugaan kampanye hitam oleh Wali Kota Kendari Asrun. Dia pun berencana memeriksa Asrun.

"Kami akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan memeriksa para saksi," katanya, Senin, 16 Juni 2014. Panwaslu baru meminta keterangan beberapa saksi dari para pelapor. (Baca: Wali Kota Ini Diduga Giring Ketua RT Pilih Prabowo)

Sebelumnya ratusan ketua RT/RW di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menghadiri acara sosialisasi tata cara pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) di ruang pola kantor Wali Kota Kendari pada Jumat, 13 Juni 2014.

Rupanya acara tersebut hanyalah modus sebab acara sosialisasi juga disisipi kampanye dukungan terhadap capres-cawapres Prabowo-Hatta. Kegiatan itu sempat mendapat protes dari sejumlah RT/RW yang hadir, tapi Wali Kota tidak menggubrisnya. Asrun yang menjabat Wali Kota Kendari dua periode itu merupakan pimpinan Partai Amanat Nasional Wilayah Kota Kendari, partai penyokong Prabowo-Hatta Rajasa.

Ketika dikonfirmasi, Asrun membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya telah mengarahkan ratusan RT/RT yang ada di Kota Kendari untuk memilih pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sebagai capres dan cawapres pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.

"Tidak benar saya memerintahkan atau menyuruh para RT/RW untuk memilih Prabowo-Hatta sebagai capres-cawapres pada pemilihan nanti. Kalau memang ada bukti saya lakukan, silakan diproses," katanya kepada Tempo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 16 Juni 2014.

Asrun memang membenarkan dirinya mengundang ratusan ketua RT/RW untuk menggelar sosialisasi tata cara pemungutan PBB di ruang pola kantor Wali Kota Kendari saat jam berkantor selesai, Jumat, 13 Juni 2014.

Seusai melakukan sosialisasi, ia memang memberikan keterangan terkait dengan sikap politiknya pada pilpres mendatang. Namun, menurut Asrun, hal itu dilakukan semata menjawab rasa penasaran warga siapa pasangan presiden yang akan dia pilih. Penjelasan itu juga, kata Asrun, sekadar untuk memberikan informasi yang berimbang terkait dengan dua pasangan capres dan cawapres yang sedang bertarung agar warga mengatahui seperti apa figur keduanya.

"Hal biasa, kan, kalau ditanya terus saya menjawab, ya, saya memilih Prabowo-Hatta sebagai presiden beserta alasan mengapa saya memilih keduanya. Namun, sekali lagi saya tegaskan, saya tidak perintahkan RT/RW untuk memilih Prabowo-Hatta," ujar Asrun.

Asrun juga membantah tudingan perihal selebaran bertuliskan sepuluh poin alasan memilih Prabowo-Hatta yang dibagikan kepada ratusan ketua RT/RW. Pembagian itu dilakukan oleh sejumlah staf PNS lingkup pemerintah Kendari atas perintah dirinya. Memang sepuluh poin yang tertulis itu semua benar merupakan alasannya memilih Prabowo-Hatta. (Baca juga: Pius Bantah Ogah Kampanyekan Prabowo)

ROSNIAWANTY FIKRY




Berita Lain
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya