TEMPO.CO , Jakarta- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan George Toisutta yang kini menjadi tim pemenangan calon presiden Prabowo mengatakan Prabowo Subianto pernah meninggalkan kampus, ketika masih belajar di Akademi Militer, tanpa izin. "Hanya sekali ia pergi tanpa izin," kata dia, Senin, 16 Juni 2014.
Sehari setelah Prabowo mendapat hukuman berupa penurunan tingkat, George heran lantaran ada seperangkat alat marching band baru di barak akademi militer. Seperangkat alat marching band itu, kata dia, pemberian Menteri Soemitro Djojohadikoesoemo yang tak lain adalah ayah Prabowo Subianto.
Hadiah itu, kata George, merupakan apresiasi menteri terhadap Angkatan Darat yang menghukum Prabowo. "Agar Prabowo belajar disiplin dan taat aturan," kata dia sembari terkekeh mengenang.
Sebelumnya, Mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan, Akademi Militer pernah menurunkan tingkat Prabowo Subianto ketika dia belajar di sana.
Musababnya, kata Luhut, Prabowo kedapatan meninggalkan kampus tanpa izin. "Kalau tidak salah, ia pergi ke Solo," kata Luhut kepada Tempo di markas pemenangan Jokowi di Jalan Banyumas 5, Menteng, Jakarta Pusat Kamis 12 Juni lalu. (Baca: DKP Nilai Prabowo Coreng Kehormatan Negara dan TNI)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.