Jokowi: Kampanye Hitam Gerus Elektabilitas  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 16 Juni 2014 17:11 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan calon presiden Joko Widodo jelang acara debat calon presiden di Hotel Grand Melia, Jakarta, 15 Juni 2014. (AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan kampanye hitam menjadi penyebab utama turunnya elektabilitas dirinya di Jakarta. Menurut dia, informasi menyesatkan membuat kubu lawan menangguk keuntungan.

"Sekarang turun terus, tergerus isu yang mungkin mulai masuk ke bawah," katanya saat mengadakan rapat internal dengan para ketua DPD Jakarta PDIP, Hanura, NasDem, PKB di Jalan Borobudur, Jakarta, Senin, 16 Juni 2014.

Menurut Jokowi, hasil survei internal memperlihatkan calon presiden Prabowo Subianto unggul tipis di Jakarta. Padahal, tiga bulan lalu elektabilitas Jokowi di Jakarta masih 74 persen.

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tak khawatir mengenai unggulnya pasangan Prabowo-Hatta di Jakarta. Menurut dia, keunggulan lawan hanya tipis. Selain itu, ketertinggalan bisa dikejar dalam sisa waktu kampanye dengan mengoptimalkan mesin partai.

"Saya masih meyakini dengan infrastruktur yang kami punya di partai, PKB, NasDem, PKPI, Hanura. Saya masih yakin di Jakarta bisa kami ambil asal mesin partai bekerja bersama relawan," katanya. (Baca juga: Jokowi Janji Ungkap Hilangnya 13 Aktivis)

Jokowi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dengan bekal elektabilitas lebih tinggi ketimbang lawannya, Prabowo. Hasil survei yang dilakukan Pol-Tracking Institute pada Maret lalu menunjukkan Jokowi mengantongi elektabilitas 46,3 persen. Adapun Prabowo hanya memiliki separuh elektabilitas Jokowi, sekitar 22,1 persen. (Baca juga: Dipimpin Prabowo, Kenapa HKTI Ini Dukung Jokowi?)

Survei Pol-Tracking pada Juni 2014 mengungkap jarak elektabilitas itu semakin sempit. Elektabilitas Jokowi kini bertengger di 45 persen, sedangkan Prabowo mencapai 38,7 persen. (Baca: Selisih Elektabilitas Prabowo-Jokowi 7,4 Persen)

ANANDA TERESIA

Terpopuler
Putra Prabowo Mengaku Tak Pernah Dikritik Ayahnya
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Jokowi Dianggap Terlalu Banyak Mengulang KJP-KJS

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

23 Oktober 2018

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

22 Oktober 2018

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya