TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan Hatta Rajasa akan menjadi titik lemah bagi visi dan misi ekonomi calon presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo mendapat tekanan untuk menjelaskan berbagai kebijakan Hatta saat menjabat menteri koordinator bidang perekonomian.
"Hatta menjadi beban," kata Ferry, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Ahad, 15 Juni 2014.
Ferry menjelaskan, program Hatta yang harus dijelaskan Prabowo antara lain impor produk pangan, seperti cabai dan garam. Menurut dia, mendatangkan berbagai komoditas dari luar negeri justru bertolak belakang dengan visi ekonomi kerakyatan yang diusung Prabowo.
Jokowi, tutur Ferry, dipastikan akan mempertanyakan kebijakan-kebijakan Hatta tersebut. Adapun Jokowi, dia menambahkan, tak akan memiliki beban seperti Prabowo. (Baca juga: Simpatisan Prabowo di Jombang Berpaling ke Jokowi)
Malam ini, Jokowi akan menerapkan strategi tim nasional Belanda saat mengalahkan Spanyol dalam babak penyisihan Piala Dunia di Brasil. Menurut Ferry, gaya Belanda yang dimaksudkan adalah tidak tampil ofensif. Jadi, kata dia, Jokowi akan melancarkan serangan di saat yang tepat. (Baca: Lawan Prabowo, Jokowi Adopsi Strategi Tim Belanda)
Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat kandidat kedua dalam rangka pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014. Debat kali ini bakal berlangsung di Hotel Gran Melia dan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Tema debat kali ini adalah "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Ekonom dari Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Mustika, bakal bertindak sebagai pemandu lalu lintas debat. (Baca: Tetap Bawa Contekan, Kubu Jokowi: Ini Bukan UN)
ANANDA TERESIA
Terpopuler
Lulus, Siswi SMP di Bangkalan Semprot Paha
Maroko Juarai Etape Terberat Tour de Singkarak
Jilan, Siswi SMPN 99 Peraih Nilai UN Tertinggi
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik
14 Oktober 2019
Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.
Baca SelengkapnyaHari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan
10 Desember 2018
Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.
Baca Selengkapnya4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP
24 Oktober 2018
Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Selengkapnya4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi
23 Oktober 2018
Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.
Baca SelengkapnyaSisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK
22 Oktober 2018
Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.
Baca Selengkapnya