Jelang Debat, Jokowi: Tak Suka Basa-basi

Senin, 9 Juni 2014 15:35 WIB

Jokowi usai mengklarifikasi dugaan pelanggaran masa kampanye di Gedung Bawaslu, 7 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari poros PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku tidak suka basa-basi atau bicara terlalu banyak dalam debat calon presiden yang akan digelar malam nanti. (Baca: Debat Capres, Prabowo Mungkin Menyerang Jokowi)

"Saya tidak suka basa-basi, saya tidak suka ngomong terlalu banyak. Saya senang kerja saja, kalau disuruh ngomong muter-muter saya tidak bisa. Straight to the point," katanya di Jalan Sukabumi, Menteng, Senin, 9 Juni 2014.

Jokowi mengaku berlatih berbicara selama 30 menit dalam simulasi debat. Tapi ia mengatakan tidak berlatih secara spesifik. "Ngomong saja pakai latihan. Kalau bayi, ya, baru latihan ngomong," katanya. (Baca: Ini Format Debat Capres Jokowi dan Prabowo)

Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut mengatakan hari ini ia kembali menambah materi latihan. Jokowi menilai seluruh proses kampanye yang terjadi selama ini merupakan penajaman materi kampanye. "Yang kita lakukan selama ini sudah masuk materi. Hanya tambahan-tambahan, mungkin ada istilah hukumnya saja biar tidak keliru," katanya.

Ihwal reformasi birokrasi, Jokowi mengaku isu ini bukan hal baru baginya. Jokowi mengatakan sudah hampur sepuluh tahun ini secara langsung menangani masalah birokrasi. "Hampir tiap tahun saya mengurus masalah birokrasi," katanya. Untuk mempersiapkan fisiknya, Jokowi mengaku tidak punya persiapan khusus. "Fisik saya sudah prima," katanya.

Tim ahli Jokowi-Kalla untuk persiapan debat dibagi berdasarkan keahlian masing-masing. Untuk masalah hukum, demokrasi, reformasi birokrasi, atau hak asasi manusia, anggota tim ahli yang bertanggung jawab adalah Sukardi Rinakit, Alexander Lay, O.C. Kaligis, dan Trimedya Pandjaitan. Untuk masalah luar negeri, yang bertanggung jawab adalah Rizal Sukma. Untuk masalah politik, Sukardi Rinakit juga menjadi anggota tim ahli bagi Jokowi dan Kalla. Untuk masalah pertahanan, yang menjadi anggota tim ahli adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Andi Widjajanto, dan Edy Prasetyono. (baca: Timses Unggulkan Pengalaman dan Integritas Jokowi)

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:

Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya