5 Ribu Relawan Jokowi di Yogya Rapatkan Barisan  

Reporter

Minggu, 8 Juni 2014 16:14 WIB

Jokowi usai mengklarifikasi dugaan pelanggaran masa kampanye di Gedung Bawaslu, 7 Juni 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Sleman - Sekitar 5.000 simpatisan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkumpul dan memantapkan barisan di Sahid Rich Hotel, Yogyakarta, Ahad, 8 Juni 2014. Relawan Jokowi-JK dari Sleman, Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta bertekad meraih simpati masyarakat dengan perolehan 70 persen suara pemilih dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.

Hadir dalam konsolidasi itu antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarta Danu Subrata, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Para relawan diminta untuk menjelaskan siapa Jokowi secara door to door," kata Yuni Satia Rahayu.

Menurut Yuni, door to door di sini bukan berarti menggedor-gedor pintu rumah masyarakat, karena itu justru akan membuat takut. Namun dengan cara yang santun untuk mengajak memilih dan memenangkan pasangan nomor urut 2 itu.

Jokowi, ujar dia, merupakan sosok pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat. Seluruh relawan Jokowi-JK diharapkan menjelaskan ke publik tentang sosok Jokowi yang dianggapnya sebagai pemimpin yang mau bekerja dan dekat dengan rakyat.

Yuni, sebagai koordinator relawan Jokowi-JK Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta kepada relawan untuk meyakinkan pemilih di lingkungan terdekatnya agar memberikan suara pada 9 Juli mendatang.

Ia mewanti-wanti supaya para relawan berkampanye dengan santun dan menghindari kampanye hitam serta intimidasi, karena model kampanye itu hanya ada pada masa lalu. Menurut Yuni, kampanye era sekarang harus menjunjung tinggi kesantunan.

"Propaganda hitam atau kampanye negatif jutsru sangan merugikan, apalagi dengan cara memfitnah," tuturnya. (Baca pula: 22 Kampanye Jelekkan Jokowi di Media Sosial)

MUH SYAIFULLAH

Berita utama:
Jokowi: TNI dan Polri Netral, Masyarakat Mengawasi
TNI AD: Babinsa Partisan atas Inisiatif Pribadi
Simbol Soeharto Dinilai Tak Berpengaruh Signifikan

Berita terkait

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

19 menit lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

20 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

44 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

1 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya