Tiga Organisasi Sayap Golkar Dukung Jokowi-JK

Reporter

Minggu, 8 Juni 2014 14:42 WIB

Ilustrasi BEndera Partai Golkar. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga organisasi sayap Partai Golongan Karya mendeklaraskan dukungan mereka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketiga organisasi sayap Golkar itu adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia, Ormas MKGR, dan Kosgoro 57. Pernyataan deklarasi itu kemudian diberikan langsung kepada Jusuf Kalla di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Juni 2014.

Andi Matalata, mantan Menteri Hukum dan HAM; serta Zainal Bintang, politikus senior Partai Golkar, hadir dalam deklarasi itu. "Dengan ini menyerukan kepada seluruh anggota eksponen Tri Karya untuk memilih Jokowi-Kalla," kata Zainal.

Menurut Zainal, dukungan ini berada di luar struktur partai. Eksponen Tri Karya Golkar yang terdiri atas tiga organisasi sayap Golkar merupakan ormas yang berhak menentukan sikap politik.

Zainal membacakan deklarasi di hadapan calon wakil presiden Jusuf Kalla. Isi deklarasi tersebut adalah:



1. Eksponen Tri Karya Golkar mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden.
2. Eksponen Tri Karya Golkar akan bekerja keras bahu-membahu mendukung Jokowi-JK dalam usaha pemenangan.
3. Eksponen Tri Karya Golkar akan berdoa agar pasangan Jokowi-JK mendapat rahmat-Nya.

Kosgoro adalah singkatan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong-Royong yang berdiri pada 1957. MKGR adalah Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong yang pada mulanya didirikan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat supaya tercapai penguasaan ekonomi nasional oleh bangsa Indonesia. Adapun Soksi adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia yang didirikan oleh Prof. Suhardiman. Ketiga organisasi ini adalah organisasi sayap yang menyatakan diri telah melebur menjadi Eksponen Tri Karya Golkar.

Dalam acara tersebut, Jusuf Kalla memberikan pidato berisi ucapan terima kasih atas dukungan terhadap dirinya. Ia juga mengatakan, "Wajar dan waras apabila kader Golkar memilih kadernya." Ia juga menegaskan bahwa pemilihan presiden bukan pemilihan legislatif, sehingga keliru apabila orang memilih partai. Dalam pemilihan presiden, kata Kalla, yang dipilih adalah figur, bukan partai.

DINI PRAMITA






Terpopuler:
Jokowi-JK Pertahankan Anggota Tim Sukses Terlibat Korupsi
Pendaki Tegal Hilang di Semeru Akhirnya Ditemukan
Universitas Padjadjaran Favorit Peserta SBMPTN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya