TEMPO.CO, Padang - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan bangsa Indonesia harus dipimpin orang yang cerdas, merakyat, bisa dipercaya, dan jujur.
"Seperti Pak Jokowi, kalau dia gak dipercaya, mana mungkin bisa meraih suara 99 persen di Solo dan terpilih jadi gubernur DKI. Ini bukti dia dipercaya rakyat, karena merakyat," ujar Jusuf Kalla saat mengukuhkan sukarelawan Posko Kita untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kota Padang, Jumat, 6 Juni 2014.
Dalam kunjungannya ini, calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nasional NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI ini berharap tim sukarelawan Jokowi-JK bekerja dengan ide-ide untuk kebangsaan. Sebab, pemilihan presiden ini dibutuhkan kampanye hebat. Dengan jumlah pemilih yang mencapai 150 juta orang ini, dibutuhkan tim yang kuat. "Sistem yang baik dan relawan. Pastinya memiliki ide-ide untuk kebangsaan," ujarnya.
Di Padang, JK juga mengapresiasi banyaknya para cendikia yang lahir dari ranah Minang ini. "Banyak pemimpin bangsa yang lahir di sini, Mohamad Yamin, Bung Hatta, Syahril, Tan Malaka, dan banyak lagi. Punya ide dan kecerdasan," ujarnya.
Jusuf Kalla mengaku Sumatera Barat rumah keduanya setelah Makasar. Sebab, istrinya Mufidah Kalla berasal dari Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dalam kesempatan yang sama, ketua tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Sumatera Barat, Alex Indra Lukman, menargetkan memperoleh suara 50 persen plus 1 di Provinsi Sumatera Barat. "Cukup itu. Yang penting kita menang," ujarnya di sela acara pengukuhkan Posko Kita untuk Joko Widodo-Jusuf Kalla di Padang, Jumat, 6 Juni 2014.
Menurut Alex, pihaknya tak berharap banyak dari perolehan suara lima partai pendukung. Sebab, pada pemilu legislatif 9 April lalu, lima partai pendukung hanya memperoleh 20 persen suara.
ANDRI EL FARUQI
Berita Terpopuler:
Torres Siap Sambut Fabregas di Chelsea
Bertemu Ahok, Sani: Bahas Kampanye Hitam
Schneider Electric Menang di DCS Awards
Aston Villa Resmi Dapatkan Mantan Bek Arsenal
Berita terkait
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah
28 menit lalu
Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaHamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
1 hari lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
12 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
13 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
15 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
16 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
27 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
27 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
27 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
28 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya