Sikap Jokowi Bertemu Prabowo di Deklarasi Damai  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Juni 2014 22:59 WIB

Prabowo bersama Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi pemilu berintegritas dan damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa malam, 3 Juni 2014, diselingi sikap kikuk antara duet Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hal itu terlihat saat dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden itu duduk berdampingan dalam perhelatan tersebut. Mereka tampak bersalaman dan saling menyapa di awal acara. Namun setelah itu hanya duduk, seolah menonton serius pidato penyelenggara pemilu di atas panggung. Tanpa ada obrolan di antara kedua belah pihak.

Mereka semakin terlihat canggung saat diminta ke panggung menandatangani prasasti komitmen pemilu berintegritas dan damai. Jokowi dan Prabowo tetap tidak saling menyapa. Mereka hanya berdiri berdampingan menunggu protokol acara memberi aba-aba.

Tetapi kondisi sedikit berubah saat JK, sebutan Jusuf Kalla, yang berada di samping Jokowi lantas berjalan ke arah Prabowo. Ia terlihat menyampaikan sejumlah kalimat yang membuat Prabowo tertawa lepas. Adapun Jokowi tetap saja diam seperti tak bergerak.

"Saya bilang kita ini seperti disuruh buat janji atlet saja," ucap JK setelah acara.

Saat diminta meneken prasasti pemilu berintegritas, Jokowi terlihat bingung mencari tempat untuk membubuhkan tanda tangannya. Ia baru melihat tempat tanda tangan setelah diarahkan panitia. Tampak Prabowo melirik tangan Jokowi lalu menekennya. Prabowo juga lebih dulu menyelesaikan tanda tangan dari Jokowi. Berbeda dengan Jusuf Kalla yang langsung meneken prasasti mendahului Hatta. Setelah tanda tangan, Kalla menyapa Hatta.

Protokoler acara lantas meminta calon presiden saling bergandengan tangan. Namun Jokowi masih saja diam sehingga Prabowo lebih dulu menggandeng tangannya. Prabowo juga lebih dulu memegang tangan Jokowi saat diminta mengangkat tangan sembari bergandengan.

Dalam pidato Prabowo, sempat terucap sejumlah pujian kepada Jokowi. Ia menyebut Jokowi adalah saudaranya dan JK adalah seniornya. "Saya yakin mereka putra-putri terbaik bangsa. Kami yakin saudara Jokowi dan Jusuf Kalla adalah patriot yang cinta Tanah Air," katanya. Namun wajah Jokowi hanya terlihat datar. Berbeda dengan JK yang sempat menganggukkan kepalanya.

TRI SUHARMAN

Berita Terpopuler:
Kasus Haji, Nama Honorer ini Identik dengan Mobil
Ini Skuad Argentina di Piala Dunia 2014
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal
Terdeteksi, 'Bumi' Raksasa di Luar Tata Surya Kita

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

7 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

7 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

10 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

18 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya