PKL Jakarta Dukung Jokowi, PKL Jawa Tengah Prabowo  

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 20:36 WIB

Sejumlah pembeli saat melihat-lihat barang dagangan yang dijajakan oleh PKL di lahan kosong depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta (12/9). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 250 pedagang kaki lima (PKL) Jakarta mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Mereka berasal dari empat wilayah berbeda, yaitu Kota Tua, Tambora, Jembatan Lima, dan Pasar Senen.

Roeslani, koordinator PKL Kota Tua, mengatakan bahwa alasan dukungan tersebut karena sudah merasakan keberpihakan terhadap mereka selama Joko Widodo, sering disebut Jokowi, menjabat Gubernur DKI Jakarta. ”Jokowi melihat PKL sebagai aset ekonomi kerakyatan, bukan masalah besar,” ujar Roeslani saat mendeklarasikan dukungan mereka di Sekretariat Nasional Relawan Merah Putih untuk Jokowi-JK, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2014.

Selain itu, Roeslani melanjutkan, Jokowi masih memberi tempat untuk PKL berdagang saat Kota Tua akan direvitalisasi. Bahkan dia mengklaim PKL diberi tempat yang lebih laik. (Baca: Cara Jokowi Bereskan PKL dari Halte Transjakarta)

Giyanto, koordinator PKL Tambora, memberikan alasan lain ihwal dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. ”Kami diajak bicara mengenai konsep pemindahan PKL di Tambora,” ujar dia. Karena itu, kata dia, Jokowi sangat cocok disebut pemimpin yang merakyat.

Charles Honoris, koordinator Nasional Relawan Merah Putih untuk Jokowi-JK, menyatakan bahwa dukungan dari PKL dapat diartikan bahwa kinerja Gubernur DKI Jakarta itu selama satu setengah tahun berdampak positif. ”Bukan sekadar omongan, tapi juga tindakan nyata untuk PKL,” kata Charles. Ia berharap dukungan ini bisa diikuti oleh PKL di seluruh Indonesia. Sebab, menurut dia, PKL merupakan aset berharga bagi ekonomi kerakyatan.

Charles juga berharap Jokowi tak menyia-nyiakan dukungan yang masif dari PKL. ”Semoga Pak Jokowi dapat mendengar suara dari para pedagang yang selama ini seolah tersingkirkan,” ujarnya. (Baca: Tanpa Jokowi, Pembangunan Jakarta Bisa Macet)

Adapun dari Semarang, Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Jawa Tengah pada Ahad lalu, menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Deklarasi itu digelar di Aula Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), Jalan Brigjen Sudiarto Majapahit, Semarang, seusai rapat pleno pengurus APKLI.

Fahmi Adi, sekretaris APKLI Jawa Tengah, mengatakan bahwa APKLI mendukung Hatta Rajasa menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo karena Ketua Umum PAN itu adalah Ketua Dewan Kehormatan DPP APKLI. ”Hatta Rajasa adalah kader terbaik APKLI,” ujar Fahmi, Ahad lalu.

Sedangkan dukungan terhadap Prabowo, menurut Fahmi, adalah hasil rapat pleno II Dewan Pengurus Pusat APKLI. APKLI menyatakan Indonesia membutuhkan sosok kepemimpinan yang mau melindungi dan menyejahterakan para PKL. ”Sosok Prabowo-Hatta dinilai bisa membuat kondisi para PKL menjadi lebih baik.”

AMRI MAHBUB dan ROFIUDDIN

Berita Terpopuler:
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan
Dibidik Tersangka, Anggito Kembalikan Uang ke KPK?
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

3 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

3 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

4 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

5 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya