TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia Jenderal Budiman meyakinkan lembaganya netral dalam seluruh proses pemilihan presiden. Dia mengatakan kenetralan tersebut sudah dibuktikan sejak pemilu legislatif pada April 2014.
"Kami pastikan netral. Hingga ke tingkat badan pembinaan masyarakat sekalipun," ujar Budiman setelah memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan teritorial dan komandan satuan tempur di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2014.
Menanggapi tudingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Budiman membantah bahwa dalam tubuh satuannya ada perwira tinggi aktif yang merapat ke pasangan calon presiden tertentu. Dia mengatakan, prinsip netralitas akan tetap dijaga TNI AD. "Kami tak akan mencederai tubuh TNI AD dengan bersikap tak netral," ujarnya.
Budiman mengatakan sikap tak netral TNI AD pasti akan ketahuan di zaman teknologi canggih sekarang ini. Menurut dia, kebohongan akan segera terungkap pada era keterbukaan informasi sekarang ini.
SBY menuding ada oknum perwira TNI yang condong ke satu calon pada pemilu 2004. Menurut SBY, oknum tersebut sampai membuat surat edaran untuk tak memilihnya. "Saya tahu itu, tapi sudah saya maafkan. Semoga tak terulang lagi di pilpres kali ini," kata SBY kepada seluruh jajaran perwira tinggi TNI dan Polri di Kementerian Pertahanan, pagi tadi.
Pilpres telah memasuki babak baru dengan ditetapkannya nomor urut bagi dua pasang capres, Ahad, 1 Juni 2014. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung poros koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya memperoleh nomor urut 1. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dijagokan poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapatkan nomor urut 2.
Kedua pasangan akan memasuki masa kampanye pada 4 Juni 2014. Kampanye akan dilakukan sepanjang 4 Juni hingga 5 Juli, sebelum memasuki tiga hari masa tenang.
AMRI MAHBUB
Terpopuler
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY
3 Hal Tak Bisa Dilakukan Ahok sebagai Plt Gubernur
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca Selengkapnya