TNI AD Siap Cegah Potensi Konflik Pemilu  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 2 Juni 2014 16:08 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman melihat instalasi simulator NBO 105 dan Bell 412 di markas Penerbangan Angkatan Darat, Semarang, Jawa Tengah (27/3). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Budiman mengaku siap menghadapi potensi konflik antarpendukung calon presiden pada masa kampanye. Dia meminta seluruh jajaran pimpinan teritorial TNI Angkatan Darat memetakan daerah rawan konflik yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Khususnya daerah-daerah yang diduga sebagai tempat berdiamnya kelompok garis keras dan basis massa partai politik tertentu," kata Budiman dalam pengarahan ke-397 perwira tinggi dan menengah AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2014.

Budiman enggan mengungkap wilayah mana saja yang termasuk rawan konflik. Hanya saja, daerah rawan konflik dapat dideteksi dari penyelenggaraan pemilihan legislatif April lalu. Dia menengarai sumbu konflik mulai tersulut di media sosial.

Menurut Budiman, TNI AD berupaya mengendalikan emosi masyarakat. TNI AD, katanya, akan memaksimalkan pendekatan dengan warga.

Keberhasilan mengamankan pemilu, kata Budiman, akan terlihat dari dua hal. Pertama, yakni masyarakat merasa aman untuk memilih. Kedua, ujarnya, netralitas TNI yang harusnya jadi penengah konflik.

Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berkompetisi pada pemilihan 9 Juli mendatang. Duet Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla akan bertarung dengan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Kemarin, kedua pasangan ini mengikuti undian nomor urut calon presiden. Nomor urut satu diperoleh Prabowo sedangkan Jokowi memperoleh nomor dua. (Baca: Nomor Urut, Pakar: Jokowi Taktis, Prabowo Elegan)

AMRI MAHBUB

Terpopuler
Dibidik Tersangka, Anggito Kembalikan Uang ke KPK?
Kronologi Penyerangan Rumah Ibadah Kristen Sleman
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito

Berita terkait

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

16 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya

pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

23 Juli 2018

Menantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.

Baca Selengkapnya

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

23 Juli 2018

TNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik

Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

22 Juli 2018

3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD

Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

22 Juli 2018

Cerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache

Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.

Baca Selengkapnya

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

22 Juli 2018

TNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache

Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

21 Juli 2018

Mengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang

TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.

Baca Selengkapnya

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

21 Juli 2018

Penerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache

Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.

Baca Selengkapnya