Kubu Jokowi: 25 Juta Massa Mengambang ke Kami  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 2 Juni 2014 07:55 WIB

Seorang pemain Jathilan melihat ke arah kamera saat peresmian Sekber Posko Relawan Jokowi-JK di Jalan Pemuda, Semarang (1/6). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga optimistis bisa meraih 25 juta suara dari massa mengambang (swing voters) dalam pemilihan umum presiden yang digelar 9 Juli mendatang. Menurut dia, dalam pemilu presiden kali ini jumlah massa mengambang diprediksi mencapai 40 persen dari total pemilih. "Target kita bisa merekrut 50 persen dari 40 persen swing voters itu," katanya, Ahad, 1 Juni 2014.

Selain menggerakkan mesin partai, tim kampanye akan mengoptimalkan para relawan untuk mengamankan target suara 25 juta massa mengambang itu. Eriko yang juga merupakan tim koordinator relawan mengatakan tim kampanye nasional akan mengkoordinasikan para relawan dari Sabang hingga Merauke. Seorang relawan diharapkan dapat menarik 50 suara dari massa mengambang.

Saat ini jumlah relawan di bawah tim kampanye nasional berjumlah 200 ribu orang dan ditargetkan bisa mencapai 500 ribu orang agar target 25 juta suara swing voters terpenuhi. "Target kami ini di 12 provinsi yang memang banyak swing voters, seperti Sulawesi, Papua, Maluku, Maluku Utara," katanya. Target relawan sebanyak 25 juta suara ini, kata dia, berbeda dengan target suara yang digarap partai.

Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan massa mengambang merupakan potensi suara yang besar. Menurut dia, tim kampanye akan memaksimalkan mesin partai dan relawan yang ada di masyarakat. "Dari Sabang sampai Merauke akan kita garap, massa di lapisan bawah, swing voters ini banyak," katanya.

Adapun kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mengaku optimistis dapat merebut suara swing voters dalam pemilihan presiden. "Sangat optimistis, apalagi semboyan kami Garuda di Dadaku," ujar Fadli Zon, Senin, 2 Juni 2014.

Menurut sigi Lembaga Survei Indonesia, jumlah massa mengambang mencapai 41,83 persen suara. Sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta mencapai 22,75 persen. Capaian itu lebih rendah dibanding dukungan yang diperoleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni 35,42 persen suara.

ANANDA TERESIA




Berita Terpopuler:
Mulai Hari Ini Transjakarta 24 Jam di Tiga Koridor
Nonton Video Porno di HP Ayah, Bocah Sodomi Temannya
Warga Tambora Tagih Revitalisasi Rusun Angke
Rekonstruksi JIS, Agun dan Awan Paling Berperan






Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya