Kubu Prabowo-Hatta Siap Beberkan SPT Pajak

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 05:33 WIB

Nurul Arifin. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta: Kubu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta menyatakan siap membuka surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak terhadap pasangan calon itu. Mereka mendukung langkah itu agar terjadi keterbukaan dan transparansi di sektor pajak.

"Demi tercapainya good governance maka kami akan siap membuka SPT Pajak Prabowo-Hata," kata Nurul Arifin, juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta saat dihubungi, Ahad, 1 Juni 2014. "Apalagi kami sudah berkomitmen dengan hal itu."

Nurul menjamin selama ini pembayaran pajak Prabowo sesuai dengan jumlah harta kekayaannya. Apalagi, kata Nurul, beberapa perusahaan yang dimiliki Prabowo mempunyai audit pajak tersendiri.

"Tim audit perusahaan itu sudah bekerja baik dengan menghitung berapa pajak yang harus dibayarkan," ujarnya. "Jadi, ya tidak ada kekhawatiran bagi kami jika Prabowo dan juga perusahaannya harus membuka SPT pajak."

Nurul juga mengatakan sangat menghargai privasi data pajak dari wajib pajak seperti termaktub dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 34. "Namun jika kami dituntut untuk membuka demi transparansi dan akuntabilitas, ya kami rela dan bersedia," katanya.

Aktris yang kini menjadi politikus Golkar ini menganggap dengan kesediaan Prabowo membuka SPT Pajak ke publik tidak akan mempengaruhi tingkat keterpilihan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sebagai presiden itu secara signifikan. "Paling-paling pengaruhnya hanya sedikit, biarlah rakyat nanti yang menentukan."

Sebelumnya, Forum Pajak Berkeadilan yang di dalamnya terdiri dari beberapa lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch, Perkumpulan Prakarsa, dan Publish What You Pay Indonesia, mendorong pasangan capres-cawapres untuk membuka SPT Pajak. Mereka menilai dengan dibukanya SPT pajak capres-cawapres diharapkan dapat memperbaiki tata kelola dan transparansi perpajakan di Indonesia.

REZA ADITYA

Berita lain:
Perubahan Haji Era Anggito
Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen
Pakar Tata Negara Usulkan Kompilasi UU Pemilu
Cari iPhone Hilang, Berteriaklah
Proyek Chevron Terganjal Korupsi SKK Migas

Amerika Akui Warganya Jihadis Suriah

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya