Kedua Cawapres, Jusuf Kalla (kedua kanan) dan Hatta Rajasa (kedua kiri) mengambil nomor undian disaksikan anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Hatta Rajasa, calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, memaparkan programnya di bidang ekonomi saat menghadiri undangan dari Partai Demokrat di Hotel Sahid Indonesia, Ahad, 1 Juni 2014. Salah satu rencana kerja pasangan Prabowo-Hatta untuk meningkatkan pembangunan di bidang ekonomi adalah menambah jumlah lapangan kerja menjadi 2 juta per tahun.
Misi pasangan Prabowo-Hatta dalam bidang ekonomi adalah membangun perekonomian yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur. Ada lima sasaran yang akan dilaksanakan, antara lain meningkatkan pendapatan per kapita dari Rp 36,5 juta pada 2013 menjadi Rp 60 juta, meningkatkan pemerataan dan kualitas pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan daya serap angkatan kerja menjadi 2 juta per tahun. Hatta optimistis kondisi ini akan tercapai bila ia terpilih.
"Visi pasangan Prabowo-Hatta adalah menciptakan negara Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur," tuturnya. Ia mengatakan, visi dan misi harus dapat diimplementasikan dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP). RPJP ini, kata Hatta, harus didasarkan pada kondisi kemajuan yang sudah dicapai saat ini.