Ketua DPP Bidang Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati memberikan keterangan mengenai pendaftaran bakal calon anggota DPR RI tahun 2014 - 2019 di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/3). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, belum menanggapi undangan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja di hadapan kader Demokrat. Meski demikian, ia mengklaim Demokrat akan bersikap fair dengan mencari tahu dan menelaah visi, misi, dan program kerja Jokowi-JK secara tak langsung.
Meski demikian, menurut Andi, Jokowi-JK akan mengalami kerugian jika tak memaparkan langsung karena tak dapat memberi kepastian perihal isi visi, misi, dan programnya. Demokrat menilai visi-misi yang dicantumkan dalam laman KPU tak menjadi jaminan karena belum pasti murni berasal dari Jokowi-JK.
"Itu bisa saja buatan tim sukses, sekadar pemenuhan syarat. Murninya belum tahu," tuturnya.
Andi mengklaim Demokrat tetap mempertimbangkan Jokowi-JK yang berkemungkinan menerima dukungan partai berlambang mirip logo Mercy tersebut. Ia membantah hanya memberi ruang kepada Prabowo-Hatta. Hingga saat ini, Demokrat belum menentukan pilihan.