Shinta Nuriyah Abdurachman Wahid pada acara peluncuran Abdurrahman Wahid Center dan diskusi Agama dan Toleransi di Persimpangan Jalan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu 18 Juli 2012. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sinta Nuriyah Wahid, istri (alm) Abdurrahman Wahid, merestui Hatta Rajasa maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014. Namun, Nuriyah enggan disebut mendukung Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu dalam pemilihan presiden.
"Semuanya yang maju dalam pilpres mendatang itu anak saya, anak-anak perjuangan. Masak saya tak restui semuanya?" kata istri Gus Dur tersebut setelah menerima kedatangan Hatta di kediamannya di Jalan Warung Silah Nomor 10, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Mei 2014. (Baca juga: Sowan Istri Gus Dur, Hatta Minta Restu dan Nasihat)
Selain restu, Nuriyah memberi beberapa nasihat kepada Hatta. Misalnya saja untuk menjaga amanah dan berpihak kepada rakyat. "Tak boleh menjadi pemimpin yang sewenang-wenang," ujarnya. Nuriyah juga berharap Hatta dapat merangkul semua elemen bangsa Indonesia jika terpilih nanti.
Namun, Nuriyah juga meminta kepada Hatta agar tetap menjaga silaturahmi dengan pasangan capres lainnya jika tak diberi amanah sebagai pemimpin bangsa. Menurut Nuriyah, pengayom bangsa tak harus jadi pemimpin. "Orang yang dapat menjaga ukhuwah juga seorang pemimpin," kata dia.
Hanya saja, Nuriyah menampik jika disebut akan merapat ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dia mengklaim tak ingin turut campur dalam hiruk-pikuk politik yang ada. "Cukup dengan mengayomi semuanya, merangkul anak-anak perjuangan, itu tugas saya," kata Nuriyah.
Hatta mengatakan maksud kedatangannya untuk meminta restu dari mantan ibu negara itu. "Juga meminta doa dan nasihat," kata politikus berambut putih itu di tempat yang sama. Dia mengatakan, menurut tradisi di kampungnya, kurang afdol jika tak meminta restu dari orang yang dituakan saat hendak melakukan sesuatu yang besar.
Hatta datang bersama istrinya, Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa. Keduanya mengenakan putih seragam. Hatta dan Oktiniwati datang pada pukul 12.35 WIB mengenakan Toyota Alphard hitam bernomor polisi B-20-PJ. Sementara, Nuriyah ditemani Yenny Wahid, putrinya, saat menemui Hatta.
Maret lalu, Joko Widodo juga menyambangi kediaman Nuriyah. Dengan maksud sama, Gubernur DKI Jakarta itu meminta restu dari mantan ibu negara itu. (Baca juga: Kolak dan Teh Hangat Istri Akbar untuk Hatta)
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
