Jokowi Sudah Tahu Pemalsu Surat ke Kejaksaan Agung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Mei 2014 17:54 WIB

Calon presiden, Joko Widodo, menyampaikan orasi politik di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat (29/5). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengaku telah mengetahui pelaku pemalsu tanda tangan dirinya terkait dengan surat penangguhan pemeriksaan dalam kasus korupsi bus Transjakarta kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). "Baru sore tadi saya mengetahuinya. Pelakunya sudah ditemukan," ujarnya di Balai Kota, Jumat, 30 Mei 2014.

Ia pun mengancam bakal melaporkan pelaku ke pihak berwajib. "Nanti akan dikasih tahu pelakunya dan akan dilaporkan ke polisi," ujar Jokowi.

Namun begitu, ia tak mau memberitau siapa pelaku persisnya. Saat ditanya apakah orang terdekat, ia mengelak, "Nanti dikasih tahu." Ia juga memastikan surat tersebut tidak ditandatangani dirinya. "Itu dipalsukan. Orang di Senen juga banyak yang seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, di media sosial beredar surat permohonan penangguhan pemeriksaan Jokowi kepada Kejagung tertanggal 14 Mei 2014. Dalam surat tersebut terdapat tanda tangan Jokowi sebagai bentuk persetujuan penangguhan dan meminta pemeriksaan dilakukan setelah pemilihan presiden.

ERWAN HERMAWAN

Berita Terpopuler:
Dengar Prabowo Punya Pacar, Jupe: Masih Ngantuk
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo







Berita terkait

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

32 menit lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

45 menit lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

58 menit lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

2 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

12 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

13 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

16 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya