SBY Bantah Minta Prabowo Paparkan Visi dan Misi  

Reporter

Kamis, 29 Mei 2014 12:59 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa bersama calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membantah meminta calon presiden dan wakil presiden dari gerbong koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, untuk memaparkan visi dan misi kepadanya dan petinggi Demokrat lainnya. Bantahan ini disampaikan SBY melalui akun Twitter resmi miliknya, @SBYudhoyono.

"Saya tidak pernah meminta, apalagi mengharuskan para capres paparkan visi dan misinya kepada saya," tulis @SBYudhoyono, Kamis, 29 Mei 2014, pukul 10.41 WIB. Cuit ini diakhiri *SBY* yang menandakan kalimat itu ditulis langsung oleh SBY. "Saya tidak punya hak untuk itu. Saya juga mengerti aturan dan etikanya."

Bantahan ini dilatarbelakangi keinginan SBY untuk meluruskan berita simpang-siur mengenai rencana Prabowo-Hatta memberikan penjelasan visi dan misi di hadapan kader Demokrat. Penjelasan visi dan misi berkaitan dengan jadi-tidaknya Demokrat mendukung pasangan itu.

"Ada kalangan yang menyatakan, 'tak sepatutnya saya sebagai presiden atau pimpinan partai meminta para capres paparkan visi dan misinya'," ujar SBY. Adapun Demokrat saat ini masih dalam posisi netral, tak berpihak ke pasangan Prabowo-Hatta, maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung gerbong koalisi PDI Perjuangan.

Menurut SBY, keinginan memaparkan visi dan misi sebenarnrya berasal dari Prabowo-Hatta, bukan keinginan Demokrat. "Yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan Partai Demokrat agar diberi waktu untuk paparkan visi dan misinya. Itu hak mereka juga," ucapnya.

Meski begitu, SBY mengakui dalam rapat pimpinan nasional Demokrat beberapa waktu lalu, dia telah meminta para kader partainya memberikan suara kepada calon presiden dan wakil presiden yang sejalan dengan partai berlambang mirip logo Mercy itu. "Suara kader Partai Demokrat akan diberikan kepada capres yang platform, visi, dan solusinya segaris dengan Partai Demokrat."

Di akhir cuitnya, SBY justru meminta tim sukses masing-masing calon presiden dan wakil presiden fokus membantu calon yang diusung untuk berkomunikasi secara efektif dengan rakyat agar bisa menang dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. "Bukan sibuk bernafsu menyerang dan menuduh kompetitor dengan kampanye hitam," katanya. "Percayalah, tidak akan efektif." (Baca juga : SBY Ajukan Syarat untuk Dukung Prabowo-Hatta)

PRIHANDOKO

Berita terpopuler:

Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Dirut Pelni yang Dipecat Dahlan Ternyata Raup Laba
Selain Cadbury Berbabi, Waspadai Biskuit Haram

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya