Jika Demokrat ke Prabowo, PDIP ke Peserta Konvensi  

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 11:21 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato dalam acara pengumuman hasil konvensi Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat (16/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristianto, mengatakan pihaknya menghormati keputusan Partai Demokrat--yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono--jika memutuskan untuk merapat ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut dia, PDI Perjuangan masih tetap membuka peluang jika Demokrat ingin merapat untuk mendukung Jokowi dan JK.

"Kami tentu menghormati keputusan Partai Demokrat. Tapi kalau mereka mau merapat ke kita, yang namanya kalau kita mendapat dukungan, pastinya kita menerima itu," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 27 Mei 2014.

Menurut dia, jika benar Demokrat merapat ke Prabowo-Hatta, yang perlu dicermati adalah bergabungnya beberapa mantan peserta konvensi Demokrat, seperti Anies Baswedan dan Dahlan Iskan ke kubu PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hasto menilai hal ini adalah sebuah gambaran positif yang menggambarkan dukungan secara nyata d sebuah dukungan partai. "Meskipun mereka pernah ikut konvensi, tapi nyatanya bergabung. Jokowi itu kan gambaran keinginan rakyat, jadi sebenarnya yang lebih penting adalah dukungan yang nyata dan dari rakyat. Ketika Anies Baswedan dan Dahlan Iskan dating, itu seharusnya diartikan sebagai sebuah gambaran yang positif," katanya.

Mengenai komunikasi politik dengan partai Demokrat, Hasto mengatakan yang terpenting saat ini adalah membangun komunikasi dengan semua pihak dalam upaya pemenangan Jokowi-Kalla. Menurut dia,komunikasi antara Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun terjalin dengan baik, khususnya mengenai pemerintahan ke depan. "Sudah dijalankan saat rapat pengendalian inflasi, kemudian bicara soal pembangunan jangka menengah ke depan. Yang terpenting, Jokowi dan Kalla sekarang sangat gencar membangun komunikasi politik dengan siapa pun," katanya.

ANANDA TERESIA





Berita lain:
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma
Nikah Gratis Mulai Juni 2014
Tersangka, Suryadharma Jadi Calon Menteri Prabowo
Kasus Haji, Anggito Curhat ke Syafii Maarif
Pertahankan Tersangka Korupsi, Prabowo Dikritik


Advertising
Advertising





Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya