Demokrat Makin Dekat Merapat ke Prabowo-Hatta

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 10:16 WIB

Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menyapa awak media sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat (23/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua politikus Partai Demokrat, Marzuki Alie dan Kastorius Sinaga, sudah bergabung dengan calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Marzuki mengatakan Demokrat juga akan mengarahkan dukungan pada pasangan ini. “Kami memiliki kesamaan platform,” kata Marzuki ketika dihubungi Tempo, Selasa, 27 Mei 2014.

Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menjadi anggota dewan penasihat di tim pemenangan Prabowo-Hatta. Sedangkan Ketua Partai Demokrat Kastorius Sinaga menjadi anggota dewan pakar. Kastorius sebelumnya merupakan ketua tim sukses Gita Wirjawan saat Gita menjadi peserta konvensi Partai Demokrat.

Marzuki mendukung Hatta Rajasa karena sama-sama berasal dari Sumatera Selatan. Dia khawatir masyarakat akan bertanya jika dia tak membantu kemenangan Prabowo-Hatta. Dia pernah berkomitmen mendukung Hatta seandainya besan SBY itu menjadi calon presiden atau wakil presiden. “Apa kata dunia jika saya tak mendukungnya,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Pada Pemilu 2009, Marzuki menjadi sekretaris tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang dikomandani Hatta Rajasa. Marzuki memiliki hubungan emosional dengan bekas Menteri Koordinator bidang Perekonomian tersebut.

Selama pemerintahan Presiden SBY, Hatta selalu berkomunikasi denganya sebagai pimpinan Dewan. Marzuki menilai Hatta mengetahui persis bagaimana kebijakan ekonomi Presiden SBY karena menjabat menteri koordinator. Ia menyatakan mendukung pasangan ini karena keduanya bersedia melanjutkan sejumlah program Presiden SBY. “Kami memiliki kesamaan platform,” kata Marzuki.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan partai pemenang Pemilu 2009 ini cenderung mendukung Prabowo. Dia mengacu pada hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat 17 Mei 2014 lalu. Dalam jajak pendapat, tak ada satu pun kader yang ingin mendukung Joko Widodo, calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Sebanyak 22 persen mengisi opsi memilih Prabowo," ujar Mubarok di Balai Kartini.

WAYAN AGUS PURNOMO | SAID HELABY



Berita lain:
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma
Nikah Gratis Mulai Juni 2014
Tersangka, Suryadharma Jadi Calon Menteri Prabowo
Kasus Haji, Anggito Curhat ke Syafii Maarif
Pertahankan Tersangka Korupsi, Prabowo Dikritik


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya