TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-M. Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari, mengklaim dua artis ngetop, Krisdayanti dan Yuni Shara, memberikan dukungan mereka kepada pasangan Jokowi-JK.
"Yang terbaru dan baru kontak saya adalah Krisdayanti dan Yuni Shara. Mereka sudah memberikan dukungan. Mungkin nanti akan ada deklarasi artis pada 7 atau 8 Juni ini," kata Eva di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2014.
Menurut Eva, banyak artis yang mendukung Jokowi, tapi masih terpecah-pecah di beberapa kelompok sukarelawan. Eva mengatakan banyak kalangan artis bergabung dalam komunitas Kawan Jokowi yang diketuai oleh Diaz Hendropriyono. (Baca: Krisdayanti Hanya Pengisi Acara, Bukan Jadi Caleg)
"Di sana ada Gading Marten, Astrid Tiar, dan beberapa artis lain, tapi sayangnya belum ada sinergi. Kami berencana untuk mengumpulkan dalam satu wadah," katanya.
Eva mengatakan artis merupakan faktor yang sangat penting untuk mendorong elektabilitas capres/cawapres. Menurut dia, tanpa harus menjelaskan panjang-lebar mengenai visi-misi, seorang artis pasti sudah memiliki pengikut, dan ini menjadi elemen yang penting.
"Artis itu gampang, intinya mereka punya follower. Tidak harus punya visi dan misi, sudah ada follower," katanya.
Sore nanti, capres-cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla dijadwalkan akan bertemu grup band Slank. Masih belum jelas apakah dalam pertemuan itu Slank akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres/cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura tersebut. Pertemuan akan dilakukan di markas Slank. (Baca: Ini Alasan Slank Dekat dengan Jokowi)
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
3 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
3 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
5 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
9 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
10 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
13 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
13 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
14 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
14 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
14 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya