Di Acara Muhammadiyah,Amien Teriak Yel-yel Prabowo

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 10:19 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa diapit (ki-ka) Ketua umum Gerindra, Suhardi, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo mengangkat tangannya dalam deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Samarinda- Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional, Amien Rais, bertepuk tangan saat Prabowo Subianto, calon presiden dari koalisi yang dipimpin Partai Gerakan Indonesia Raya, keluar dari ruang sidang Tanwir Muhammadiyah di ballroom Hotel Mesra, Kalimantan Timur.

Sambil bertepuk tangan Amien berdiri dan meneriakkan yel-yel, "Prabowo siapa yang punya? Prabowo siapa yang punya?". Amien Rais, bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah, juga berteriak "Hidup Prabowo-Hatta" yang dilanjutkan dengan takbir.

Seorang peserta Tanwir mengungkapkan, Amien langsung berdiri ketika Prabowo mengampirinya. Amien, kata dia, langsung menyanyikan yel-tel tersebut dan berteriak "Hidup Prabowo". Yel Amien tersebut lantas diikuti oleh belasan tim sukses bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus yang ikut.

Sekretaris Jenderal dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Idrus Marham dan Mahyuddin, termasuk tim sukses yang hadir. Dari Gerindra terlihat Wakil Ketua Umum Edi Prabowo.

Peserta Tanwir itu mengatakan, seorang yang memakai sorban di kepala berteriak, "Atas nama bangsa Indonesia". Teriakan tersebut dijawab oleh simpatisan Prabowo dari Pemuda Pancasila yang ada di ruangan tersebut dengan, "Prabowo-Hatta". "Begitu terus sampai Prabowo keluar," kata dia.

Namun, ternyata tindakan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu dikritik Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin. Menurut dia, tindakan Amien tersebut tak menyiratkan sikap netral Muhammadiyah. "Merusak nilai forum Tanwir," ujarnya di Hotel Mesra, Ahad, 25 Mei, 2014 saat menceritakan kejadian yang tak disaksikan awak media itu.

Din mengatakan, tindakan Amien tersebut berimbas pada Muhammadiyah sendiri. "Pagi tadi, TV-One menyimpulkan kami mendukung Prabowo," ujar Din. Harusnya, kata dia, tindakan tersebut tak perlu dilakukan oleh seorang tokoh senior.

AMRI MAHBUB



Berita Lain:
Paus Fransis Memulai Kunjungan ke Timur Tengah
Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria
Kudeta Militer, AirAsia Tetap Terbang ke Thailand

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

11 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

25 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya