Setelah Din, Syafii Maarif Sentil Amien Rais?  

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 08:58 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa diapit (ki-ka) Ketua umum Gerindra, Suhardi, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo mengangkat tangannya dalam deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafii Maarif meminta seluruh pengurus dan kader mentaati keputusan Tanwir Muhammadiyah di Samarinda akhir pekan lalu. Dalam Tanwir itu Muhammadiyah memutuskan bersikap netral pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. “Siapapun secara organisasi tak boleh memberi pengarahan dukungan,” kata Syafii saat dihubungi, Senin, 26 Mei 2014.

Menurut Syafii sikap netral Muhammadiyah harus diartikan seluruh elit untuk tak mengumumkan dukungan pada salah satu pasangan calon presiden. Organisasi harus memberi kebebasan kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk menentukan sendiri pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diinginkan. “Biarkan saja rakyat memilih sebagai warga negara, itu hak konstitusi.”

Sikap netral Muhammadiyah ini kata Syafii sejalan dengan putusan yang diambil pada muktamar di Ujung Pandang pada 1971 lalu. Dalam muktamar itu Muhammadiyah menegaskan akan menjaga jarak dari politik praktis. Muhammadiyah kata dia hanya akan terlibat dalam politik kebangsaan yang lebih luas.

Meski meminta warga Muhammadiyah netral, Syafii enggan mengomentari sikap Amien Rais pada Tanwir Sabtu lalu. “Tidak enak saya tanggapi itu.” Namun menurut Syafii seharusnya seluruh petinggi Muhammadiyah tak menunjukkan dukungan. “Biar rakyat menjadi hakim.” Pada pemilihan presiden nanti terdapat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pada pertemuan itu Amien secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam pertemuan itu Amien berteriak "Hidup Prabowo" dan dilanjutkan dengan takbir. Setelah itu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional itu bernyanyi, "Prabowo siapa yang punya? Prabowo siapa yang punya", yang diikuti oleh tim sukses Prabowo.


Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin menyayangkan sikap Amien Rais yang berteriak "Hidup Prabowo" dan dilanjutkan dengan takbir dalam forum Tanwir Muhammadiyah. Menurut dia, harusnya sikap tokoh Muhammadiyah tak seperti itu. "Merusak nilai forum Tanwir," kata Din saat ditemui di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Minggu, 25 Mei 2014.

IRA GUSLINA SUFA


Berita Terpopuler:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Soal Kewargangeraan Prabowo, Gerindra Tantang Debat
Jokowi Minta Penyebar Kampanye Hitam Ditangkap
Nikah Gratis Mulai Juni 2014

Berita terkait

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

6 jam lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

7 jam lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

9 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

7 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya