Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, dan sejumlah pengusung pimpinan partai politik, memberikan penghormatan dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional dan ziarah makam, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, (20/5). TEMPO/Imam Sukamto
Dalam sejumlah kesempatan, Prabowo memang kerap memakai baju berwarna putih. "Prabowo akan tetap pakai kemeja putih. Tak ada yang kotak-kotak, tak ada pencitraan. Prabowo apa adanya," kata Ahmad di Cikini, Sabtu, 24 Mei 2014.
Meski mengklaim kemeja Prabowo sama dengan kemeja di pasar, Ahmad mengaku seragam mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat tersebut memang dijahit khusus, bukan beli jadi di toko. Kemeja dan bahannya, menurut dia, dibeli dan dibuat di salah satu penjahit di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan. "Ini murah," kata Ahmad.
Ahmad menyatakan pemakaian kemeja putih memang kerap diartikan sebagai lambang kesederhanaan. Sebab, kemeja putih secara umum memang jenis pakaian yang paling murah harganya dibanding kemeja bercorak atau berwarna. Tapi, dia melanjutkan, Prabowo dan Gerindra memilih memakai kemeja putih karena alasan filosofis yang kuat.
Ahmad menerangkan, personel Gerindra mengenakan kemeja putih karena ingin menampilkan semangat dan nilai yang dipegang dan diperjuangkan partai, yaitu kebersihan, kesucian, dan kebaikan. "Enam tahun kita pakai kemeja putih. Itu seragam sehari-hari," kata Ahmad. (Baca : Diplomasi Mode Kemeja Putih Capres dan Cawapres)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.