Seperti Jokowi, Prabowo Akan Bangun Tol Laut  

Reporter

Sabtu, 24 Mei 2014 15:23 WIB

Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyapa awak media sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta (23/5). Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres di KPU. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Samarinda - Jika terpilih dalam pemilu 9 Juli mendatang, calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Gerindra, Prabowo Subianto, juga berencana membangun tol di atas laut seperti rencana Joko Widodo, calon presiden dari koalisi pimpinan PDI Perjuangan. Bedanya, kata Prabowo, tol tersebut benar-benar di atas laut.

"Dengan panjang 775 kilometer, dari Jakarta sampai Surabaya," kata Prabowo dalam pidato politiknya di Tanwir Muhammadiyah di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014.

Tujuannya, kata Prabowo, jelas untuk mengurangi biaya pengiriman barang. "Dan mempersingkat waktu pengiriman barang," kata dia. Selain itu, dia mengatakan, untuk menambah jalur pendistribusian yang ada.

Sebelumnya, Joko Widodo berencana akan membangun tol di atas laut jika menjadi presiden nanti. Alasannya, kata dia, mengurangi beban biaya angkutan barang. "Efektivitas dan biaya akan berkurang banyak," kata Jokowi dalam pidato politiknya di Tanwir Muhammadiyah yang diselenggarakan di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014.

Jokowi prihatin dengan harga barang yang tak sama antara Jakarta dan Kalimantan, atau Papua. Harga semen, misalnya. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan harga satu sak semen di Ibu Kota hanya Rp 50 ribu. "Sedangkan di Papua bisa 10 kali lipatnya," ujar dia.

Seperti Joko Widodo, Prabowo memberikan pidato politiknya di Tanwir Muhammadiyah. Pidatonya diutarakan dua jam setelah pidato politik Jokowi.

Namun, kedatangan Prabowo lebih menyorot perhatian khalayak Muhammadiyah yang hadir. Yel-yel seperti, "Atas nama bangsa Indonesia, Prabowo-Hatta", atau teriakan takbir tak berhenti berkumandang sampai Prabowo naik ke panggung.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin mengatakan Prabowo datang atas undangan Muhammadiyah. "Untuk menguji visi-misi Prabowo sebagai capres," kata Din.

Muhammadiyah mennggelar sidang tanwir di Hotel Samarinda, Samarinda, Kalimantan Selatan. Rencananya, tanwir yang digelar pada 23-25 Mei ini akan membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah. "Untuk membentuk Indonesia berkemajuan sesuai cita-cita Ahmad Dahlan," kata Din.

AMRI MAHBUB




Berita lain:
Maia Estianty Liburan Bersama Al dan Dul
DPR Sebut Jatah Haji dari Menteri Sudah Biasa
Diego Michiels Tersangka Penganiayaan di Samarinda




Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya