Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Sutiyoso berjalan keluar usai menghadiri sidang pelanggaran kampanye di luar jadwal di Pengadilan Negeri Semarang, (21/10). Tempo/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - Para jenderal purnawirawan yang tergabung dalam Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketua Umum PKPI Sutiyoso menyatakan dukungan tersebut hari ini, Kamis, 22 Mei 2014, di kantor pusat PKPI. Penyampaian dukungan ini disaksikan Jokowi, Kalla, dan beberapa jenderal purnawirawan, termasuk Letjen Purnawirawan Hendropriyono.
"PKPI dan seluruh jajaran serta kader se-Indonesia dengan ini menyatakan dukungan sepenuhnya tanpa syarat pada Jokowi dan JK sebagai capres dan cawapres. Kami bertekad memperjuangkan sungguh," kata Sutiyoso saat menyatakan dukungan di kantor PKPI, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Setelah Tes Kesehatan, Jokowi Minum Jamu Beras Kencur)
Beberapa purnawirawan TNI yang hadir dalam acara deklarasi dukungan terhadap Jokowi dan JK tersebut yakni mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Fachrul Rozi, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis Letjen Purnawirawan Farid Zainuddin, mantan Kepala Staf AL Laksamana TNI Purnawirawan Suparno, dan Marsekal TNI Purnawirawan Sutriat Tunggadus.
Hendropriyono mengatakan, menurut ramalan intelijen, pasangan Jokowi-JK akan memenangi pemilihan umum presiden 2014. Ia mengatakan bentuk dukungan yang diberikan intelijen misalnya melakukan perkiraan serta menangkal dan mencegah intimidasi yang mungkin dilakukan seperti money politics dan black campaign. "Itu yang harus saya bela dan lindungi," katanya.
Kalla menyatakan apresiasinya atas dukungan tersebut. Menurut dia, PKPI merupakan partai yang besar karena terdiri atas para jenderal besar. "Ini partainya para pejuang. Dukungan para pejuang sunggu berarti," katanya. (Baca: Asosiasi Kepala Desa Dukung Jokowi-JK)
