Calon Presiden Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (kiri) dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dalam sesi foto bersama seusai mendeklarasikan diri sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Joeang 1945, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Jokowi resmi menyatakan Jusuf Kalla sebagai pendampingnya untuk menghadapi Pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengatakan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla akan memaparkan visi-misi mereka dalam rapat koordinasi nasional (rakornas), Selasa, 20 Mei 2014. Rakornas yang dihadiri pengurus daerah itu berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Menurut Puan, sampai saat ini Jokowi dan JK masih mempunyai visi-misi berbeda dan belum diintegrasikan. "Nanti pengurus daerah akan memberi masukan," kata Puan ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 20 Mei 2014.
Puan mengatakan rakornas yang membahas masalah pemenangan Jokowi-JK itu bertujuan mensolidkan seluruh kader menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang. Jokowi dan JK akan hadir pada malam hari. (Baca: Jokowi JK Resmi Mendaftar ke KPU)
Puan mengatakan tim pemenangan Jokowi-JK tak gentar menghadapi duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang didukung 51 persen suara. Puan yakin Jokowi-JK bisa memenangi pertarungan.
Bila Jokowi-JK sudah menjadi presiden dan wakil presiden, Puan juga yakin tak akan tersandera program-program eksekutif meski tak mendominasi kursi di parlemen. Sebab, kerja sama dan koalisi politik merupakan dinamika. "Yang kerja sama di pemilihan presiden belum tentu berkoalisi setelah hasil pemilu nanti,” ujar Puan.
Jokowi-JK dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 19 Mei 2014. Deklarasi disaksikan ratusan sukarelawan serta politikus PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai NasDem. (Baca: Golkar Siap Pecat Pengurus yang Dukung Jokowi JK)