Demokrat Tentukan Pilihan Sebelum Kampanye  

Selasa, 20 Mei 2014 11:25 WIB

Demokrat siap jadi oposisi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan partainya tidak akan alpa mengarahkan kadernya untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Partai Demokrat memutuskan tidak mengusung calon presiden maupun wakil presiden. "Arahan memilih calon tertentu akan diberikan sebelum jadwal kampanye terbuka," kata Agus ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 20 Mei 2014.

Agus mengatakan, sambil menunggu ada kepastian, partainya melarang kader mengikuti kampanye calon presiden dan wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum membuat jadwal tentang masa kampanye calon presiden pada 13 Juni sampai 4 Juli 2014. (Baca juga: Jero: Demokrat Tertarik Dukung Prabowo-Hatta)

Terkait dengan pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan calon presiden Prabowo Subianto, Senin malam kemarin, 19 Mei 2014, Agus mengatakan belum mengetahui hasilnya. Dia tak ingin ada dugaan terkait dengan dukungan yang akan diberikan Demokrat nanti. "Saya tak mau katanya, katanya, lebih menunggu keputusan resmi," kata Ketua Pengurus Pusat Partai Demokrat ini. (Baca juga: Kubu Prabowo-Hatta: Demokrat Segera Bergabung)

Calon presiden dan wakil presiden yang diusung gerbong koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 19 Mei 2014. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 20.00 WIB. Selain Prabowo-Hatta dan SBY, pertemuan dihadiri sejumlah petinggi Demokrat. Antara lain Ketua Harian Sjarifuddin Hasan, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, dan Ketua Dewan Pembina E.E. Mangindaan.

Juga ada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Djan Faridz, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Syarif Tjitjip Sutardjo. PPP, PAN, dan Golkar sebelumnya telah resmi bergabung dalam gerbong koalisi Gerindra. (Baca juga: Jika ke Prabowo, Demokrat Jadi Lawan Berat Jokowi)

SUNDARI

Berita lai:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Anak Buah Hilang, Ini Kata Tomy Winata

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya