Dukungan Bagi Jokowi-JK di Internal Golkar Meluas  

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 07:36 WIB

Penjual Bendera Golkar/TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun Partai Golkar secara resmi memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, dukungan bagi pasangan calon lawan, yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla, terus meluas di internal partai mereka. Salah satunya terlontar dari mulut Ketua Badan Litbang Golkar Indra J Piliang.

"Kami justru merasa sikap kami ini paling tepat dibanding sikap yang sudah diambil partai," kata Indra, saat dihubungi, Selasa, 20 Mei 2014. (Baca juga: 40 Persen Pemilh Golkar Berlabuh ke Jokowi-JK)

Menurut Indra, memberikan dukungan untuk JK--panggilan akrab Jusuf Kalla--lebih sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai berlambang pohon beringin itu. Dalam aturannya, kata dia, partai diminta lebih memprioritaskan dukungan untuk kader partai dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Oleh karena itu, pilihan seharusnya jatuh kepada memberikan seluruh dukungan untuk JK.

Selain pernah menjabat ketua umum partai, JK saat ini juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan. Sedangkan pada pasangan Prabowo-Hatta tak ada kader Golkar yang maju. (Baca juga: Jokowi: JK Bukan Representasi Partai Golkar)

Indra mengaku mendukung JK sebagai bentuk solidaritas dan kerja sama sesama kader. Dia dan beberapa pengurus DPP lain merasa tak tega mendengar pernyataan JK yang menyebut maju sebagai cawapres hanya mewakili diri sendiri. "Kami tak rela JK merasa sebatang kara sementara ada kami kader muda yang siap bekerja," ucapnya.

Dukungan terhadap Jokowi-JK, kata Indra, juga didorong keinginan kader untuk tetap membesarkan partai. Mereka merasa dukungan terhadap Prabowo-Hatta yang diberikan partai tak substantif. Dukungan itu justru dinilai melukai harga diri partai. Apalagi belakangan mereka mengetahui dukungan terhadap Prabowo-Hatta bersifat transaksional karena diiringi pembagian jatah menteri. "Memalukan sekali, tak bisa menjadi capres justru meminta jatah menteri."

Dukungan terhadap Jokowi-JK rencananya akan dideklarasikan siang nanti di salah satu restoran di kawasan SCBD Jakarta Selatan. Selain Indra, juga ada beberapa pengurus yang hadir seperti Ketua DPP Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatullah. "Juga ada wakil bendahara, ketua dan sekretaris badan, serta beberapa pengurus DPP," dia menegaskan.

Deklarasi penetapan JK sebagai cawapres mendampingi Jokowi diumumkan kemarin di Gedung Joang 45 Jakarta Pusat. Usai deklarasi, Jokowi-JK sudah mendaftar secara resmi ke KPU. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta baru akan mendaftar ke KPU siang ini.



IRA GUSLINA SUFA



Berita Lain:


Advertising
Advertising


Deklarasi di Rumah Sukarno, Pilihan Prabowo Aneh
Kampanye Prabowo di Medsos Lebih Rapi dari Jokowi
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo


Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

17 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

22 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya