PKB Jawa Tengah Yakin JK Rebut Suara NU  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 19 Mei 2014 18:04 WIB

Calon Presiden Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (kiri) dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dalam sesi foto bersama seusai mendeklarasikan diri sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Joeang 1945, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Jokowi resmi menyatakan Jusuf Kalla sebagai pendampingnya untuk menghadapi Pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Solo - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) yakin Jusuf Kalla (JK) yang dipilih oleh PDI Perjuangan dan Joko Widodo (Jokowi) mampu merebut suara massa Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB.

“Posisi JK sebagai mustasyar (penasihat) PBNU mempermudah kami ‘menjual’ JK kepada warga NU,” kata Gus Yusuf kepada Tempo, Senin, 19 Mei 2014. (Baca: Muhaimin: PBNU Restui Dukungan ke Jokowi)

Menurut dia, PKB Jawa Tengah akan serius menggarap massa NU dan simpatisan PKB agar memilih pasangan Jokowi-Jk pada pemilu presiden 9 Juni nanti. Dengan mendapatkan simpati warga NU, pasangan Jokowi-JK diyakini mampu meraih suara signifikan.

Gus Yusuf juga mengatakan saat ini mesin politik PKB Jawa Tengah masih hangat seusai pemilu legislatif lalu. Seluruh komponen mesin politik PKB Jawa Tengah akan dikerahkan untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK, terutama calon legislator PKB terpilih. (Baca: Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres)

Selain itu, PKB akan mengerahkan beberapa kiai NU yang berpengaruh untuk menjadi juru kampanye, terutama untuk menepis kampanye hitam berbau agama yang menyerang Jokowi.

Yusuf mengatakan, meski selama ini lebih mendukung Mahfud Md. sebagai calon wakil presiden dibandingkan JK, PKB Jawa Tengah menerima keputusan PDI Perjuangan dan Jokowi. (Baca: Dituding Galang Suara NU, Ini Reaksi Jusuf Kalla)

Mahfud dikenal akrab dengan kubu KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, bahkan menjadi menteri pada masa presiden Gus Dur. Ketika PKB pecah, Mahfud tidak meloncat ke Mahkamah Konstitusi.


SOHIRIN




Terpopuler:
Akbar: Rapat Pimpinan Nasional Golkar Aneh
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Politikus Demokrat Sebarkan Kabar Duet Jokowi-Ical

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

28 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

47 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

52 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya