Jokowi: Peluang Koalisi dengan Golkar Masih Terbuka

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 18 Mei 2014 16:34 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersalaman dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP, Megawati di kediamannya di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5). Dalam pertemuan tersebut dinyatakan telah ada persamaan visi dan misi antara Ical dan Mega, namun untuk kepastian keputusan koalisi Golkar dan PDIP harus menunggu hasil keputusan dari Rapimnas Golkar.TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Subang - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku tak khawatir dengan kemungkinan terbentuknya poros ketiga koalisi antara partai Golkar dan Demokrat. "Baik-baik saja. Tidak ada kekhawatiran, harus menghormati," katanya di Subang, Ahad, 18 Mei 2014.

Jokowi mengatakan pembentukan poros koalisi baru antara Demokrat dan Golkar merupakan hak tiap partai. Jokowi menilai bukan haknya untuk menentang atau menyetujui pembentukan poros ketiga tersebut. "Masak ada yang mau bikin koalisi baru saya harus bilang senang atau tidak ada. Itu kan hak mereka," katanya.

Lagipula, Jokowi mengatakan koalisi dengan partai Golkar masih sangat terbuka. Ia membantah jika pintu koalisi dengan partai Golkar sudah tertutup rapat. Menurut dia, koalisi masih menunggu hasil rapimnas yang digelar hari ini. "Masih ada pertemuan lagi. Tidak tertutup lah karena masih menunggu hasil rapimnas. Jadi, kita tunggu saja," katanya.

Sejauh ini, PDI Perjuangan sudah resmi berkoalisi dengan partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan partai Hati Nurani Rakyat. Pekan lalu, komunikasi antara PDI Perjuangan dan Golkar cukup intens. Jokowi dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, sempat tampil bersama di Pasar Gembrong. Selain itu, Ical juga sempat melakukan pertemuan terkait koalisi dengan Megawati dan Puan Maharani. "Koalisi masih menunggu hasil rapimnas," kata Ical pekan lalu. (Baca juga: Aburizal Minta Mandat Rapimnas III Diperbaharui)

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

15 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya