Suara Demokrat Anjlok, SBY Salahkan Media  

Reporter

Minggu, 18 Mei 2014 16:33 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato dalam acara pengumuman hasil konvensi Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat (16/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Partai Demokrat, menyalahkan media yang menciptakan citra buruk bagi partainya. Media dituding memberitakan peristiwa korupsi yang dilakukan oleh kadernya secara berlebihan. Hal ini disampaikannya dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Demokrat yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Minggu, 18 Mei 2014.

Saat berpidato, SBY menyerukan agar Demokrat harus mampu berbenah, membangun, dan menyiapkan diri. Ia menuding citra buruk atas Demokrat menjadi faktor rendahnya perolehan suara partainya dalam pemilu legislatif lalu. Citra buruk itu, kata dia, disebabkan berbagai kasus korupsi yang dilakukan kadernya. "Partai Demokrat digempur oleh media yang membangun persepsi publik seolah-olah Partai Demokrat banyak korupsi," kata SBY. (Baca: Demokrat Kalah, SBY Persilakan Kadernya Hengkang)

Selama lima tahun terakhir, banyak kasus korupsi yang menyeret kader Demokrat. Sudah lebih dari lima kader Demokrat yang terlibat korupsi megaproyek sepanjang pemerintahan SBY. Kasus korupsi itu diawali oleh Muhammad Nazaruddin yang ditangkap karena terbukti menerima suap proyek Wisma Atlet. Dari Nazaruddin, terungkap sejumlah nama kader Demokrat lainnya, antara lain Angelina Sondakh, Andi Malarangeng, dan Anas Urbaningrum.

Baru-baru ini, Sutan Bhatoegana, politikus senior Demokrat, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus gratifikasi Kepala Migas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). (Baca: SBY Akui Pilihan Demokrat Terbatas)

SBY juga pernah menyampaikan keluhannya atas awak media, yang dianggap menghujani partainya dengan pencitraan buruk akibat berbagai kasus korupsi yang menjerat kader partainya, pada Oktober 2013. Ia menyampaikan keluhan tersebut saat Temu Kader dan Perayaan Ulang Tahun Demokrat di Sentul International Convention, Bogor. Saat itu, ia mengatakan kepada para kader Demokrat untuk tetap menjaga Demokrat agar bersih dari kasus korupsi. (Baca: Demokrat Yakin Poros Ketiga Jaring Banyak Suara)

Dalam rapimnas ini, SBY juga mengatakan, "Saya akan tetap bersama Partai Demokrat dan bertekad mengembalikan kejayaan." Ia berharap, pada 2019, Demokrat dapat memenangi pemilu, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019. Untuk itu, ia mengajak kader Demokrat untuk menjaga diri agar tidak terlibat kasus korupsi.


DINIPRAMITA






Terpopuler:
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya