TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Idrus Marham mengatakan Rapat Pimpinan Nasional VI Golkar akan memutuskan untuk menyerahkan mandat sepenuhnya kepada Ketua Umum Aburizal Bakrie dalam menentukan arah koalisi.
Idrus optimistis keputusan itu tidak akan diambil melalui mekanisme voting. Sebab, sehari sebelum penyelenggaraan Rapimnas VI, dirinya sudah mengadakan pertemuan dengan seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Golkar di kediaman Aburizal Bakrie. Pimpinan dari 33 DPD sepakat menyerahkan keputusan koalisi kepada Aburizal.
"Sesuai dengan permintaan para Ketua DPD I, mereka memberi mandat kepada Ketua Umum untuk memutuskan koalisi yang terbaik," kata Idrus saat ditemui di sela Rapimnas VI Golkar di Jakarta Convention Centre, Minggu, 18 Mei 2014.
Menurut Idrus, keputusan itu serupa dengan hasil Rapimnas Partai Hati Nurani Rakyat, yang menyerahkan kepada Ketua Umum Wiranto untuk menentukan arah koalisi.
Idrus juga mengatakan, dalam Rapimnas VI, akan ada titik temu berkaitan dengan perubahan mandat kepada Aburizal. Dalam Rapimnas III Golkar 2012, Aburizal diberikan mandat sebagai calon presiden. Namun, pada Rapimnas VI, mandat Aburizal diubah menjadi penentu keputusan koalisi.
Keputusan koalisi yang akan diambil Aburizal, tutur Idrus, ada tiga opsi. Pertama, merapat ke calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. Kedua, mendukung calon presiden dari Gerindra, Prabowo Subianto. Ketiga, membentuk poros baru bersama Partai Demokrat.
Berdasarkan pertemuan tim Demokrat dan Golkar, Idrus mengusulkan nama Aburizal sebagai calon presiden dan anggota Dewan Pembina Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, sebagai calon wakil presiden.
Meski bukan pemenang konvensi, kata Idrus, nama Pramono diusulkan tim Demokrat, bukan Dahlan Iskan--yang memenangi konvensi. "Mereka beralasan, konvensi itu untuk calon presiden, bukan wakil," ujar Idrus.
Namun, kalau ada perubahan nama dari Pramono kepada yang lain, selayaknya Demokrat dan Golkar duduk kembali untuk membahas hal itu.
SUNDARI
Terpopuler:
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Iklan Kasur India dengan Model Malala Dikecam
Dikeluhkan, AirAsia Tutup Rute Makassar-Bali
Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan
Masuk Senayan, Dave Laksono Incar Komisi I
Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin
Kecelakaan Pesawat, Menteri Pertahanan Laos Tewas
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
5 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
6 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
17 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
25 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
26 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
26 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
27 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
30 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
35 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca Selengkapnya