Fadel: Golkar Masih Mungkin Dukung Jokowi  

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 15 Mei 2014 06:27 WIB

Fadel Muhammad. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Fadel Muhammad mengatakan masih ada kemungkinan partainya mendukung calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Menurut dia, dukungan tersebut masih bisa diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar. "Semuanya masih cair," katanya setelah menghadiri deklarasi koalisi yang dipimpin PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014.

Kedatangan Fadel ke kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung ternyata tanpa undangan resmi. Ia hanya diundang salah satu televisi swasta sebagai pembicara. "Ada undangan sebagai pribadi," katanya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidato deklarasinya mengingatkan agar bangunan koalisi PDI Perjuangan, PKB, dan NasDem berhati-hati karena banyak partai yang membuat manuver di saat-saat akhir. Dia mengatakan tak akan memaksa partai lain bergabung. Tapi,dia melanjutkan, jika ada partai yang ingin bergabung dengan meminta transaksi tertentu, partai Banteng enggan menerima. (Baca: Koalisi PDIP-PKB, Megawati: Muhaimin Sudah Insyaf)

Ketua Umum Golongan Karya Aburizal Bakrie mengatakan kehadiran Fadel dalam pertemuan itu sudah diketahuinya. Menurut dia, Fadel hadir dalam acara koalisi tersebut sebagai peninjau. Menurut dia, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu akan melaporkan perkembangan koalisi PDI Perjuangan kepada partainya. (Baca: Aliansi Indonesia Hebat Tolak Golkar Dukung Jokowi)

Pemilihan presiden akan dilangsungkan 9 Juli mendatang. Sepuluh partai yang mendapatkan kursi parlemen berpeluang mengajukan calon presiden dengan membuat koalisi. Sejauh ini, terdapat dua koalisi yang telah menyatakan sikap. Koalisi pertama dibentuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasional Demokrat dengan jumlah suara 34,7 persen atau kursi parlemen 34,1 persen.

Koalisi kedua dibentuk Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Koalisi ini mengumpulkan 25,9 persen suara atau 28,8 persen kursi parlemen. Koalisi ini masih mungkin bertambah gemuk melalui dukungan Partai Keadilan Sejahtera. Jika berisikan empat partai, koalisi itu mengumpulkan 32,7 persen suara atau 35,9 persen kursi parlemen.

Tiga partai lain yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Hati Nurani Rakyat belum menjatuhkan pilihan koalisi. Ketiga partai ini mengumpulkan 30,2 persen suara atau 30 persen kursi parlemen.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Pristono: Jokowi Tahu Proses Transjakarta Berkarat
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

40 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

40 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

43 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya