Tiga Skenario Pencapresan Golkar di Rapimnas

Reporter

Editor

Anton William

Kamis, 15 Mei 2014 00:29 WIB

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berjabat tangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (14/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mengatakan partainya masih mungkin mengubah calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014. Perubahan tersebut bisa terjadi melalui rapat pimpinan nasional. "Kalau berubah posisi harus melalui mekanisme Rapimnas," katanya ketika ditemui Tempo seusai menggelar Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Timur di Surabaya, Rabu, 14 Mei 2014.

Menurut Zainudin, terdapat tiga opsi yang akan dibahas dan diputuskan dalam Rapimnas Golkar, Ahad, 18 Mei 2014 mendatang. Pertama, katanya, Golkar bisa bersikukuh menyorongkan calon dari kalangan internal dan mengundang partai atau orang lain untuk berkoalisi menjadi calon wakil presiden.

Alternatif kedua, Zainudin melanjutkan, adalah mengajukan kader partai untuk menjadi wakil presiden. Beberapa nama santer dimunculkan antara lain Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, Luhut Panjaitan bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Baca: Siang Ini, Giliran Aburizal Bakrie Menghadap SBY).

Pilihan ketiga, kata Zainudin, merupan tindak lanjut dari pertemuan antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Bisa jadi, kata dia, Demokrat mengajak Golkar untuk membentuk poros baru atau bersama-sama mendukung salah satu bakal calon presiden dari koalisi PDI Perjuangan atau Partai Gerindra. (Baca: Tentukan Poros Ketiga, Ical Hitung Kancing Baju).

Yang jelas, apapun opsi yang akan ditawarkan nantinya dibahas dalam Rapimnas. Meski demikian, Zainudin berharap Rapimnas hanya tinggal memformalkan apa yang sudah dikomunikasikan selama ini. "Keputusan formalnya ada di Rapimnas," kata Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat ini. (Baca juga: Sah! Ini Hasil Real Count KPU)

AGITA SUKMA LISTYANTI


Terpopuler
Pristono: Jokowi Tahu Proses Transjakarta Berkarat
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya