PKB Siap Menangkan Jokowi di Kantong Massa PKB

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 13 Mei 2014 16:15 WIB

Bakal capres PDI Perjuangan, Jokowi Widodo berbincang dengan Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Aziz Mansyur saat berkunjung ke Ponpes Tarbiyatun Nasyiin, di Desa Paculgowang, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur, (3/5) Malam. Tempo/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Imam Nahrawi menyatakan siap memenangkan calon presiden Joko Widodo di kantong-kantong massa PKB. Dia yakin massa yang dalam pemilihan legislatif mendukung PKB akan memilih Jokowi dalam pemilu presiden.

"Kami yakin massa kami di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, dan Aceh akan memilih Jokowi," kata Imam ketika ditemui di kantor DPP PKB, Selasa, 13 Mei 2014.

Imam mengatakan tim PKB untuk pemenangan Jokowi akan dibagi dua. Dia mengatakan 10 persen tim PKB akan masuk ke sekretariat gabungan koalisi, sementara sisanya akan berjalan sendiri. Ihwal logistik, Imam mengatakan partainya akan membiayai sendiri tim pemenangan yang berjalan sendiri dan patungan dengan mitra koalisi dalam sekretariat gabungan. (Baca: Syarat PKB Berkoalisi Dengan Jokowi: Cawapres)

"Kami sudah biasa patungan," kata Imam. Dia mengatakan seluruh struktur daerah juga sudah siap membantu pemenangan Jokowi. Bahkan, kata dia, semua pengurus di 33 provinsi hari ini memberi masukan kepada pengurus pusat untuk menyiapkan strategi.

Calon presiden Joko Widodo sendiri, kata Imam, ada kemungkinan hadir menemui pengurus daerah. "Untuk taaruf (pendekatan), biar semakin mantap," kata Imam.

Pada Sabtu, 10 Mei 2014, PKB menyatakan secara resmi berkoalisi dengan PDIP dan mendukung majunya Jokowi menjadi calon presiden. PKB menganggap gaya kepemimpinan Jokowi menjadi penentu koalisi partai bentukan Gus Dur itu dengan partai Banteng. (Baca juga: Muhaimin: PBNU Restui Dukungan ke Jokowi)

SUNDARI






Terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Ini Skuad Resmi Inggris
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana








Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

11 menit lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

18 menit lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 menit lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

34 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

2 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

3 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya