PPP Diharapkan Tidak Minta 'Jatah' ke Gerindra  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 20:43 WIB

Rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP akan membahas membahas kondisi internal di antara fungsionaris pusat dan wilayah. Menurut Muhammad Romahurmuziy, akan ada rekonsiliasi terhadap dua kubu dan perbedaan pendapat yang ada. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Kediri -- Keputusan Partai Persatuan Pembangunan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra disambut gembira oleh para kiai yang selama ini berafiliasi dalam partai tersebut. Para kiai berharap PPP melakukan koalisi dengan Gerindra tanpa syarat, termasuk meminta jatah kursi calon wakil presiden.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kediri, Kiai Anwar Iskandar, menyambut baik keputusan Rapimnas II PPP yang menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurut Anwar, keputusan itu sesuai dengan harapan para kiai sepuh. "Keputusan itu sesuai dengan apa yang diamanatkan kiai sepuh," kata Anwar kepada Tempo, Senin, 12 Mei 2014.


Jauh hari sebelum koalisi disepakati, para kiai sepuh, menurut Anwar, sudah memberi pesan agar mendukung Prabowo. Meski tak disertai alasan jelas, pesan tersebut mendapat perhatian penuh dari para ulama pengasuh pondok pesantren. Pada akhirnya, Anwar menemukan salah satu program kerja Partai Gerindra yang memperjuangkan pendidikan pondok pesantren bila kelak berkuasa.

Menyikapi tidak utuhnya dukungan dari Dewan Pengurus Wilayah PPP untuk Prabowo di Rapimnas, Anwar meminta tak ada kader yang membelot. Keputusan rapimnas harus ditaati dan diikuti oleh seluruh kader PPP, terutama para pengurus partai di daerah. "Kami mungkin eker-ekeran di depan, tapi kalau sudah jadi ketentuan harus ditaati," kata dia. (Baca: Pro-Jokowi di Kubu PPP Keok)


Tak hanya mendukung koalisi, Anwar berharap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tidak meributkan kompensasi atau syarat apa pun kepada Gerindra. Hal ini sekaligus menepis keinginan sejumlah pihak yang meminta posisi tertentu dalam koalisi tersebut, seperti calon wakil presiden. Jika sebuah koalisi sudah diawali dengan syarat tertentu, kata dia, hal ini akan mengesampingkan kepentingan negara yang lebih luas. "Kalau perlu jangan ada syarat apa pun dalam koalisi ini," kata Kiai Anwar.




HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

44 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya