Rabu, Jokowi Bahas Cawapres Bersama Partai Koalisi  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 12 Mei 2014 16:39 WIB

Calon Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, (3/5). Jokowi dan Jusuf Kalla bersilahturahim sebelum berangkat menuju kota tujuan masing-masing. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, mengatakan partainya akan membahas nama calon wakil presiden pada Rabu mendatang. Pertemuan tersebut akan menghadirkan anggota koalisi lainnya. "Rabu memang ada pertemuan antara PKB, NasDem, dan PDIP," katanya seusai bertemu duta besar negara sahabat di Cafe Tugu Kunstkring, Jakarta, Senin, 12 Mei 2014.

Menurut Jokowi, dalam pertemuan tersebut akan disodorkan nama-nama yang layak mendampinginya pada pemilihan presiden mendatang. Partai anggota koalisi diberi kesempatan menyodorkan nama-nama itu. Setelah itu, katanya, akan ditarik satu nama yang bakal menjadi calon wakil presiden.

Pembahasan nama Cawapres pendamping Jokowi dilakukan empat hari setelah PKB resmi masuk ke dalam koalisi yang dibangun PDI Perjuangan. Dukungan dari PKB menambah gemuk koalisi yang semula terdiri dari PDI Perjuangan dan Partai NasDem. Hingga kini, koalisi tersebut belum memutuskan calon wakil presiden yang akan dimajukan bersama Jokowi.

Sebelumnya, beredar tiga nama yang disebut bakal menjadi Cawapres Jokowi. Ketiga nama itu adalah Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu. Jokowi sendiri menegaskan nama pendampingnya ditentukan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Baca: Kalla Minta Nanti Jokowi Jangan Blusukan Lagi)

Belakangan, nama Cawapres pendamping Jokowi berubah lagi menjadi dua nama. Keduanya adalah Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Kedua nama itu pernah bertemu dengan Jokowi ketika Gubernur DKI Jakarta itu melakukan kunjungan politik ke Yogyakarta dan Jawa Timur, Sabtu dua pekan lalu. Jokowi berjumpa keduanya di dua bandara berbeda yaitu Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Adisutjipto, Yogyakarta. (Baca: Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi)

ANANDA TERESIA

Terpopuler
Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar
Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

6 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

10 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

10 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

11 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

12 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

12 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

13 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

14 jam lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

14 jam lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya