Belum Pasti ke Jokowi, Demokrat Bisa Usung Dahlan

Reporter

Minggu, 11 Mei 2014 12:17 WIB

Dengan mengenakan blangkon, Menteri BUMN Dahlan Iskan turut menonton acara Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan, Jalan Bali, Surabaya (18/3). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan partai akan mengumumkan hasil konvensi calon presiden pada Kamis, 15 Mei 2014. "Setelah pengumuman pemenang konvensi, baru partai membuka komunikasi untuk berkoalisi," kata Khatibul ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014.

Tapi Khatibul belum bisa memastikan apakah Demokrat akan membentuk poros baru atau merapat ke partai lain untuk menentukan arah koalisi ke poros yang sudah ada, seperti poros yang dipimpin PDIP dengan calon presiden Joko Widodo, poros yang dipimpin Gerindra dengan calon presiden Prabowo Subianto, dan poros Golkar dengan calon presiden Aburizal Bakrie. (Baca juga: Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui Demokrat memang tengah mendekati PDIP. Menurut Max, hal tersebut tergolong lumrah lantaran partai pimpinan Megawati itu elektabilitasnya sedang naik. Begitu juga dengan calon presidennya, Joko Widodo.

Konvensi calon presiden Demokrat diikuti sebelas kandidat. Nama pemenang kandidat akan ditentukan berdasarkan hasil sigi tiga lembaga survei yang disewa Demokrat untuk mengukur tingkat elektabilitas para calon. Dari jumlah itu, menurut sejumlah hasil survei enam bulan terakhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan yang lain.

Hasil survei terakhir yang dilansir Saiful Mujani Research & Consulting misalnya, yang digelar pada 20-24 April 2014. Menurut hasil survei itu, tingkat elektabiltas Dahlan sebesar 16,5 persen. Di bawahnya ada peserta konvensi lain, misalnya di peringkat dua diduduki Marzuki Alie dengan tingkat elektabilitas 4 persen, Pramono Edhie Wibobo 3,2 persen, Gita Wirjawan sebesar 2,6 persen, dan Anies Baswedan 1,7 persen. Tingkat elektabilitas kandidat lainnya di bawah 1,2 persen.

INDRA WIJAYA | ANTON A.

Berita Terpopuler:
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak
Rodgers Menolak Akui City Juara
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

43 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

12 September 2023

Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

Menko Polhukam Mahfud MD bertemu bakal Capres usungan PDIP Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Namun, Mahfud membantah isu soal tawaran cawapres itu.

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya