SOKSI Dukung Golkar Ajukan Calon Wapres  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 16:22 WIB

Ketua fraksi Partai Golkar Setya Novanto (kiri) bersama Ketua DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng dan Sekretaris fraksi Partai Golkar Ade Komarudin (kanan), TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin mendukung Partai Golkar hanya mengajukan nama calon wakil presiden. Syaratnya, kata dia, jika calon presiden yang diajukan partainya dinilai akan gagal menjadi pemenang pemilu presiden.

"Kalau mengajukan calon presiden dan kalah, itu kan tidak maksimal," kata Ade di sela-sela pertemuan ormas dan sayap Golkar di kediaman Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, Senin, 5 Mei 2014. Dia mengatakan jika hanya mengajukan nama calon wakil presiden dan menang, itu artinya maksimal mengabdi untuk bangsa dan negara. (Baca:Capres Atau Cawapres, Nasib Ical Tunggu Rapimnas).

Ade mengatakan sejauh ini partainya hanya menunjuk Aburizal sebagai calon presiden. Dia mengatakan satu poin dalam rapat pimpinan nasional mendatang adalah penentuan arah koalisi. Dia mengatakan partainya bisa mengabdi dengan menjadi presiden atau wakil presiden (wapres).

Ihwal pertemuan antara calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dengan Aburizal, menurut Ade, pertemuan tersebut berlangsung sangat cair. Dia mengatakan posisi kedua tokoh itu masih bisa dibolak-balik dalam penentuan capres maupun calon wapres. Dia mengaku ikhlas jika partainya hanya mengusung calon wapres.

Menurut dia, indikatornya nanti adalah elektabilitas dan soliditas partai. Saat didesak elektabilitas Aburizal yang lebih rendah ketimbang Prabowo, Ade enggan menjawab lebih jauh. "Silakan ditafsirkan sendiri," katanya. (Baca: Koalisi Aburizal Bersedia Jadi Cawapres Prabowo)

Aburizal mengumpulkan ketua umum organisasi massa (ormas) dan sayap partai di rumahnya. Pertemuan ini untuk menyikapi hasil silaturahmi ormas dan sayap partai Golkar pekan lalu.

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso membantah jika pertemuan itu bermaksud untuk mengevaluasi penetapan Aburizal sebagai calon presiden. Priyo mengatakan tetap mendukung Aburizal sebagai calon presiden. Dia menuturkan perubahan target dari capres menjadi calon wakil presiden mesti dilakukan melalui rapimnas. (Baca: Golkar Jateng Minta Ical Jadi Cawapres Saja)

Sebelumnya, silaturahmi ormas dan sayap Partai Golkar menghasilkan sejumlah kesepakatan. Di antaranya melakukan evaluasi terhadap hasil pemilu legislatif yang jauh dari target. Selain itu, ormas dan sayap minta dilibatkan dalam pengambilan kebijakan partai. Mereka juga mendesak segera dilakukan rapat pimpinan nasional.

Ormas dan sayap Golkar meminta pelibatan DPD Golkar tingkat kabupaten dan kota diundang sebagai peninjau. Mereka meminta penentuan calon wakil presiden mesti dilakukan melalui rapimnas. Mereka juga mendesak agar Munas Golkar dilakukan lima tahun sekali.

WAYAN AGUS PURNOMO







Berita Terpopuler
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya