Kader Hanura Ini Ingin ke Jokowi, Bukan ke Prabowo

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 5 Mei 2014 09:25 WIB

Yuddy Chrisnandi. dok.TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Yuddy Chrisnandhi menyatakan akan mendorong partainya untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Hal ini dilakukan meski dia tak menampik kedekatan komunikasi Ketua Umum Hanura Wiranto dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Penentuan koalisi itu tidak pribadi, tetapi keputusan tersebut ada dalam rapat pimpinan nasional," kata Yuddy, Ahad, 4 Mei 2014. Menurut dia, rapimnas Hanura akan digelar besok di Hotel Sultan, 6 Mei 2014.

Acara tersebut sekaligus menjadi ajang evaluasi pemilu legislatif yang akan dihadiri seluruh pengurus dan pimpinan daerah Partai Hanura. Ia mengklaim acara dan penentuan koalisi tak akan bersifat monolog dan otoriter dari Wiranto sebagai ketua umum. Penentuan akan melalui dialog dan perundingan dengan seluruh pertimbangan politik.

"Di Hanura secara pribadi ada yang ingin ke Prabowo, ke Jokowi, ada yang ke Aburizal Bakrie. Sekarang kami masih menghitung-hitung," katanya. (Baca: Suara Hanura Jeblok Gara-gara Duit Sulit Cair)

Yuddy menyatakan Hanura harus berkoalisi dengan partai yang kuat dan potensial menang dalam pemilu mendatang. Hanura juga harus mendukung capres yang memiliki elektabilitas tinggi dan kompetensinya telah terbukti. Dua syarat ini, menurut dia, ada dalam tubuh PDIP dan Jokowi.

"Hanura harus berpikir untuk ikut ambil bagian dalam pemerintahan mendatang. Maka harus koalisi dengan partai pemenang," katanya. (Baca: Rapat Hanura Akan Desak Hary Tanoe Mundur)

Yuddy juga menyatakan alasan Hanura untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan semakin kuat jika Jokowi memilih Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden. Hanura memiliki kedekatan sejarah saat Pemilu 2009 karena JK meminang Wiranto menjadi cawapres.

"Lagi pula hanya satu koalisi partai yang sudah jelas bisa mengusung capres, PDIP-Partai NasDem," kata Yuddy.

FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler

Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Samsung Galaxy Star Plus, Ponsel Pemula Berdesain Klasik











Advertising
Advertising

Berita terkait

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

4 menit lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 menit lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

7 menit lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

12 menit lalu

Sistem Kelas Rawat Inap Standar BPJS, Berapa Bayar Iuran Bulanannya ?

Presiden Jokowi mengapus sistem kelas di BPJS Kesehatan, diganti dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

34 menit lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

39 menit lalu

Jokowi akan Gelar Rapat Khusus Bereskan Segudang Masalah Bea Cukai

Bea Cukai saat ini tengah ramai disorot imbas beragam masalah penindakan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

1 jam lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

1 jam lalu

Respons Jokowi Soal Potensi Jadi Penasihat Prabowo

Belakangan ini muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo yang dimungkinkan melalui pengaktifan kembali lembaga Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

2 jam lalu

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS

Baca Selengkapnya