Sejumlah massa pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut berkampanye pada kampanye perdana di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, (16/3). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengatakan partainya membuka peluang koalisi dengan Partai Demokrat. “Sudah ada tim yang bertemu dengan orang-orang dekat SBY,” kata Mardani kepada Tempo di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2014. (Baca: PKS dan PAN Ngambang, Pencapresan Prabowo Terancam)
Menurut Mardani, peluang berkoalisi dengan Demokrat terbuka lantaran hingga kini PKS belum menemukan teman koalisi yang pas. Dia mengakui beberapa waktu terakhir PKS cukup intens berbicara soal koalisi dengan Partai Gerindra. Namun pembicaraan dengan partai bentukan Prabowo Subianto itu belum final. “Masih ada beberapa hal yang perlu dicari kecocokannya, terutama soal platform.”
Mardani mengatakan kemungkinan koalisi dengan Demokrat juga besar lantaran keduanya telah berkoalisi selama sepuluh tahun terakhir. “Kami sudah saling memahami karakter masing-masing,” ujarnya. Namun, bila jadi berkoalisi dengan Demokrat, partainya akan meminta kejelasan hubungan koalisi sejak awal.
PKS tak mau kisah koalisi pada masa lalu terulang. Dalam sejarah koalisi bersama Demokrat, PKS sering dianggap sebagai anak nakal. Menurut Mardani, partainya tak bermaksud merongrong koalisi, tetapi hanya ingin menyampaikan perspektif lain terhadap suatu kebijakan.
Kemungkinan berkoalisi dengan Demokrat, kata Mardani, juga mungkin terjadi karena adanya kesamaan pandangan dalam menempatkan tokoh. Menurut dia, beberapa tokoh konvensi penjaringan calon presiden Demokrat juga masuk rekomendasi PKS. “Ada Dahlan Iskan dan dulu juga ada Mahfud Md.” (Baca: Dahlan Iskan Siap Tak Jadi Apa-apa)
Mengenai kemungkinan koalisi, saat ini PKS sudah membentuk tim lima yang bertugas menjajaki koalisi dengan sejumlah partai, termasuk Demokrat. Namun dia menyatakan penjajakan serius masih menunggu hasil konvensi penjaringan calon presiden Demokrat. PKS juga masih menunggu sikap dan ajakan koalisi dari Demokrat.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
