PKB Sarankan Jokowi Pilih Wakil Berpengalaman  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 30 April 2014 16:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media seusai melakukan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, (14/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far mengatakan partainya sudah mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di pemilihan presiden nanti. PKB, kata Marwan, tak mengajukan syarat tertentu dan menyerahkan keputusan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo alias Jokowi kepada partai pemimpin koalisi. "Pasti kami memberikan masukan tetapi semuanya diserahkan ke pemimpin koalisi," kata Marwan saat dihubungi, Rabu, 30 April 2014.

Marwan mengatakan PKB telah menyarankan kepada Jokowi untuk memilih calon wakil presiden yang bisa diajak bekerja sama. Partai juga memberi masukan untuk memilih calon yang sudah berpengalaman di bidang pemerintahan. Marwan menuturkan calon wakil presiden nanti hendaknya yang menjadi magnet suara. Terkait dengan usia lebih tua atau muda dibanding Jokowi, Marwan mengatakan itu tak penting. (Baca: PKB Sebut PDIP Pemimpin Koalisi)

Sebaliknya, kata Marwan, PDI Perjuangan dan Jokowi juga sudah mengajak PKB berdiskusi ihwal calon wakil presiden. Ada beberapa nama, kata dia, namun belum ada yang pasti ditetapkan. "PDI Perjuangan mengajak kami berdiskusi soal visi-misi, bagaimana pemerintahan ke depan sampai terkait calon wakil presiden," katanya. Namun Marwan menolak menyebut nama-nama yang menjadi kandidat.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membenarkan bahwa partainya sudah menjalin kesepakatan koalisi dengan PDI Perjuangan. Selain dengan PKB, PDI Perjuangan telah sepakat koalisi dengan Partai Nasional Demokrat dua pekan yang lalu.

SUNDARI

Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya