TEMPO.CO, Jakarta - Rhoma Irama masih percaya janji Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk menjadikan dirinya calon presiden atau wakil presiden. "Beliau memberikan garansi bahwa saya dan Mahfud Md. ditawarkan ke partai koalisi," kata Rhoma dalam diskusi di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 28 April 2014.
Janji tersebut disampaikan Muhaimin dalam pertemuan empat mata dengan Rhoma belum lama ini. Sebelumnya, Forum Ulama dan Habaib mendesak Rhoma mencabut dukungan karena sikap PKB yang tak jelas dalam menentukan calon presiden. Partai ini juga tidak mendeklarasikan Satria Bergitar sebagai kandidat seperti yang dijanjikan waktu kampanye pemilu legislatif 9 April 2014. (Baca: Fan Rhoma Irama Minta PKB Konsisten dan Fan Desak Rhoma Irama Mundur sebagai Capres PKB)
Rhoma menjelaskan, dirinya dan PKB saling silaturahmi dan menjaga ukhuwah Islamiyah. Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pencalonan dirinya kepada mekanisme partai. Dia juga akan tunduk kepada aturan partai. Yang jelas, kata dia, keputusan pencalonan harus jelas. "Saya sangat siap menjadi calon presiden, wakil, atau tidak menjadi apa-apa dari PKB." (Baca: Gagal Nyapres, Rhoma Irama Jadi Raja Dangdut Lagi)
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.