TEMPO.CO, Jakarta - Komite konvensi calon presiden Partai Demokrat mengundang pimpinan partai politik lain untuk menghadiri debat terakhir peserta konvensi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad, 27 April 2014. "Kami undang semua pimpinan partai," kata sekretaris komite konvensi, Suaedi Marasabessy, di Jakarta, Sabtu, 26 April 2014.

Suaedi mengatakan, dari semua pimpinan partai yang diundang, salah satunya adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun dia belum bisa memastikan kehadiran semua pimpinan partai itu. "Hadir atau tidak, saya tidak bisa memastikan," ujarnya. (Baca: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)

Adapun seluruh peserta bakal menjalani debat dalam dua sesi selama empat jam. Sesi pertama pada pukul 10.00-12.00 WIB. Sesi kedua pada pukul 13.00-15.00 WIB. "Dengan demikian, masyarakat umum bisa mengetahui visi, misi, dan program kerja mereka," ujar Suaedi. (Baca: SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat)

Debat, kata Suaedy, bakal dipandu seorang moderator dan dua orang panel ahli yang masih belum ditentukan namanya. Panel ahli, dia menambahkan, akan memberikan pertanyaan kepada para peserta berkaitan dengan sejumlah isu nasional. "Isunya antara lain masalah kemiskinan, pendidikan, dan tenaga kerja," tuturnya.

Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar: Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.

Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

PRIHANDOKO

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang